Mohon tunggu...
Orchida_Nadia112
Orchida_Nadia112 Mohon Tunggu... Lainnya - Content creator

Success and happiness lie in yourself.So stay happy,and your happinness and you will form a strong character against adversity.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Latar Belakang Munculnya Aliran Khawarij

17 April 2022   10:46 Diperbarui: 2 Juli 2024   20:31 12250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

      Khawarij : aliran teologi pertama yang muncul dalam dunia Islam. Mulai timbul pada abad ke-1 H/ 8 M (pada masa pemerintahan Ali). Dilatar belakangi oleh adanya pertikaian politik antara Khalifah Ali dan Muawiyah (dalam menjabat gubernur syam).Ali terpilih menjadi khalifah dan mau tidak mau semua harus mengikuti kebijakan Ali (menurunkan semua gubernur yang telah diangkat oleh khalifah sebelumnya). Namun Muawiyah menolak memberikan baiat kepada Ali (tidak mau menyerahkan jabatannya sebagai gubernur karena merasa kuat menjadi gubernur selama 22 tahun).

      Kemudian Muawiyah membawa pasukan untuk memberontak Ali.Pertempuran antara pasukan Ali dan Muawiyah tidak bisa dihindarkan (terjadi di Siffin).Pasukan Ali hampir memperoleh kemenangan dalam perang Shiffin tersebut. Namun, tangan kanan Muawiyah ( Amr Ibn al-Ash) mengajak berdamai (tahkim/arbitrase) dengan mengangkatkan al-Quran ke atas (ali terpaksa menerima ajakan damai meskipun terpaksa karena ia suadah mencium kelicikan dibalik ajakan damai). Kemudian Keputusan tahkim bahwa Ali diturunkan dari jabatannya sebagai khalifah dan mengangkat Muawiyah sebagai khalifah pengganti Ali. Kaum Khawarij merasa kecewa dan saat itu pula mereka menyatakan keluar dari golongan Ali Ibn Abi Thalib (Mereka beranggapan bahwa tahkim yang dilakukan tidak berdasarkan al-Quran).

Ayat yang digunakan sebagai dasar kemunculan Aliran tersebut; al-Quran surat al-Maidah ayat 44 "Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, Maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun