Sejatinya beda pendapat adalah sesuatu yang indah seperti warna pelangi,semakin banyak ragam pendapat akan semakin berwarna pengetahuan yang kita miliki.Bisa anda bayangkan jika anda hanya punya satu warna baju atau model baju yang itu-itu saja,alangkah monotonnya .Anda juga pasti akan bosan.
Begitu juga dalam satu forum diskusi,tidak mungkin semua peserta setuju dengan satu topik,bahkan yang sesama setuju saja memiliki alasan berbeda kenapa setuju, yang tidak setuju juga memiliki alasan yang tidak sama, beda kepala beda isiny,pro kontra tak bisa terelakkan.Banyak hal-hal yang sebelumnya tidak terpikirkan oleh kita akan bermunculan dari pemikiran teman diskusi.Bukankah ini sangat menambah wawasan dan membuka pemikiran kita akan hal-hal yang baru?
Seperti halnya di Kompasiana yang penghuninya cerdas-cerdas,sudah sering kita jumpai pro kontra,perdebatan sengit,beda pendapat,beda haluan.Beberapa perdebatan yang pernah saya tonton disini,tidak jarang berujung pada caci maki dan ad hominem,tak jarang pula terjadi pembannedan akun yang bersangkutan karena komentar yang melanggar ToC.Alamakkkk......seandainya kita bisa menjaga emosi kita saat berdiskusi,saya yakin hal-hal itu tidak akan terjadi.
Apakah beda pendapat harus selalu bermuara soal kalah atau menang?Buat saya,tidak!Mengutarakan pendapat itu penting,tapi tidak penting  memaksakan pendapat untuk diakui orang lain.Seperti yang saya ungkapkan diatas,makin banyak pendapat akan makin menambah wawasan kita.Pola pikir yang sempit akan terbuka dengan menyadari bahwa yang di dikusikan bukanlah rumus matematika yang sudah pasti.Hanya orang gendeng seperti Bang Arke yang bilang kalau 2+2=5....piss Bang Arke....:)))
Mari kita nikmati perbedaan ini dengan elegan tanpa menguras emosi.
"Jangan merasa diri paling benar karena setiap pandangan ada kebenarannya masing-masing".(Anonymous)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H