Mohon tunggu...
Febby Maya Sari
Febby Maya Sari Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Ma Fi Qalbi Ghairullah, Generasi Pesona Indonesia (GenPI) , GenpI Sumsel

Selanjutnya

Tutup

Catatan

[IMLEK] Semua gara-gara Nian Gao (年糕)

20 Januari 2012   16:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:38 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13270766811726030569

malam ini setelah berpenat ria di dalam kereta tujuan jakarta - Bogor, akhirnya aku bisa memanjakan tubuhku dan kakiku di kursi santai di ruang nonton di kosanku yang sederhana. Tiba-tiba mataku tertuju ke sesuatu keu berbentuk keranjang kecil, berwarna coklat tua dan berlapis plastik dangan tulisan-tulisan cina di atasnya ina.....  (aku memanggil temanku yang sedang menytrika baju) iya ini kue apa??? itu kue keranjang di kasih tadi sama ibu kost kue keranjang???(aku memasang tampang heran), apaan tuh aku baru dengar emang kamu ngak pernah tahu kue keranjang???(Temanku memasang tampang heran) ngak tahu jawabku polos ini kue keranjang febby, bisa juga di sebut dengan dodol cina dodol cina???kayak dodol garut gitu ya na??? hampir sih  feb, tapi dia rasanya manis terbuat dari tepung ketan dan Gula oh jawab ku mulai sedikit mengerti... --------- Aku baru saja selesai mandi dan mengeringkan rambut ku yang basah ketika ibu kost masuk ke ruang nonton di kostsanku, kamu baru mandi feb?? jangan keseringan mandi malam loh nanti rematik eh tante (sapa ku) iya nih tan, biz gerah banget makanya aku rela-relain mandi malam-malam iya tapi kamu jangan keseringan nanti ngak enak loh muda-muda udah kena rematik iya tante ngak akan sering-sering koq, oh iya itu kue yang di meja di kasih tante ya?? iya itu kue keranjang tadi tante di kasih sama kelurga tante oh iya ya tante kan merayakan imlek  (kataku sambil nyegar nyegir) iya jawabnya sambil tersenyum tante ceritakan asal mula perayaan imlek dong,  meski aku ngak merayakan imlek aku juga pingin tahu tante mendekatkan kursinya ke arahku tante dulu perna di dongengkan asal mula perayaan imlek oleh kakek dan nenek tante kata mereka dahulu kala hiduplah seekor moster ganas yang hidup di dasar laut, setiap awal tahun baru dia selalu keluar dan menganggu penduduk serta memakan hewan ternak, tak ada yang bisa dan berani untuk mengusir monster tersebut hingga datanglah kakek petapah yang dapat mengusir moster tersebut dengan cara -Menghidupkan petasan -Memakai baju merah - Menyalahkan lentera akhirnya monster itu takut dan pergi, baru di ketahui kemudian harinya bahwa kakek itu adalah seoarang dewata yang menyamar untuk mengusir monster itu  feb,  makanya di setiap tahun baru imlek tiga hal itu tak pernah di lupakan agar monster itu tidak kembali. oh gitu ya tante, terus pas hari imlek itu tante ngapain aja?? ya sama kayak kamu merayakan idul fitri feb, kumpul bareng keluarga, memakai baju baru dan besok serta lusanya bersilaturahmi ke rumah-rumah saudara terus makannannya apa aja tan???apa sama kayak idul fitri gitu ada ketupat dan opor?? ngak lah feb makannannya berbahan daging ayam, bebek, ikan dan sapi / babi, serta manisan dan buah-buahan. terus  kue keranjang yang tante kasih itu fungsinya buat apa??apa cuman buat di iris-iris aja kayak dodol truz di makan ngak  feb kue keranjang itu atau nama cina nya Nian Gao (年糕)  merupakan sallah satu makanan yang penting dalam perayaan imlek karena kue ini pertama kali di santap sebelum memulai makanan lainya, di sajikannya seperti bentuk pagoda di susun semakin tinggi dan semakin kecil di atasnya, maknanya peningkatan dalam hal rezeki atau kemakmuran wah ternyata penting juga ya tante kue keranjang itu, teruz dimakan begitu aja apa bisa di eksperimen ngak sama bahan-bahan yang lain?? kalau di keluarga tante biasanya kue keranjang itu kalau ngak di makan langsung, bisa di olah dengan digoreng menggunakan tepung dan telur ayam dan disajikan hangat-hangat.  Dapat pula dijadikan bubur wah sepertinya yumy ya tante hehehehehhe, aku jadi ngak sabar mu makan kue keranjangnya kataku,  sambil berdiri dan berjalan ke arah meja untuk mengiris kue keranjangnya semua gara-gara Nian Gao (年糕)  ya tante jadi saya tahu asal usul imlek dan pelaksanaanya tante hanya terseyum kepadaku. Bogor 20 Januari 2011 (Cerita cepat di akhir detik-detik 00:00 wib maaf  jika terdapat banyak kesalahan EYD) Sumber Picture : Om Geogle .com Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju ke akun  http://www.kompasiana.com/androgini

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun