Mohon tunggu...
Orang Mars
Orang Mars Mohon Tunggu... -

Indonesia sudah kelebihan orang yang banyak bicara. Jadi, menulislah | A lucid dreamer | An independent author of Fatin Shidqia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Terlalu Banyak Diva Pop, Indonesia Butuh Andesita

23 Januari 2014   11:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:33 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1390449899953807715

[caption id="attachment_317642" align="aligncenter" width="600" caption="gambar : orangmars"][/caption]

Sebutlah Nike Ardila, Nicky Astria, Anggun dan Mel Shandy sebagai queens of rock di Indonesia 2-3 dekade yang silam. Aliran rock di Indonesia memang pernah membara pada era 80 dan 90-an sebelum diinvansi genre pop dan pop melayu di awal tahun ke-3 milenium. Semenjak itu, bibit-bibit rock khususnya wanita, bak tulip yang berusaha tumbuh dimusim panas. Mereka meranggas dalam iklim musik Indonesia yang sedang tidak sehat. Musik pop melayu dan easy listening menjajah industri dan akal musik masyarakat Indonesia secara total.

Di era sekarang kita beruntung masih memiliki penyanyi sekaliber Tantri (vokalis Kotak) sebagai denyut nadi generasi lady rocker. Kehadiran Tantri terasa amat sangat penting untuk menyelamatkan semangat mereka yang terlahir dengan timbre rock. Bahwa tahta untuk ratu-ratu rock di masa sekarang ternyata masih ada.

Meski Nisya Andesita (Andes) belum berani melabeli dirinya sebagai 'next lady rocker', nyatanya harapan generasi rock itu ada pada dirinya. Peserta audisi Indonesian Idol edisi ke-8 asal Banjarmasin ini tampil powerfull dengan vokal rock original yang sangat modern. Menyanyikan lagu 'Titanium' (David Guetta feat Sia Furler), Andes justru memaksa saya meng-compare vokalnya dengan Sharon Adel vokalis band rock metal Within Temptation, yang pernah meng-cover Titanium dalam versi rock. Hasilnya, saya tidak tau mana yang lebih baik.

Indonesia saat ini boleh dibilang kebanjiran diva pop atau popstar. Jika ditanya siapa sang lady rocker indonesia hari ini, kita akan kompak menyebut Tantri. Meskipun sebenarnya di habitat musik indie cukup banyak calon-calon lady rocker yang luput dari perhatian. Kehadiran Andes mungkin bisa menjadi pilihan jawaban di masa datang, jika kita kembali ditanya 'siapa lady rocker Indonesia?'

Mungkin sudah takdirnya Andes memilih jalur Indonesian Idol. Di kursi juri nanti dia akan bertemu saudari 'sedarahnya' dari rahim rock, Tantri Kotak. Tantri yang jauh-jauh hari bertekad untuk mencari bibit rockstar di Indonesian Idol, sepertinya akan menemukan apa yang ia, saya dan manusia-manusia yang sudah hidup di era 90-an cari. Dan mungkin saja itu adalah Andes. Meskipun saat ini memang terlalu dini untuk mengukur apa yang ia punya, yang pasti, Today, we need a rockstar!

Good Luck Andes! @OrangMars Nisya Andesita Indonesian Idol 2014 audition : http://www.youtube.com/watch?v=ijQ6RnQY6Xk Twitter : @RR_andes

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun