Kini, Dhani akan menangani kategori overage yang musim lalu dimentori oleh Bebi Romeo. Banyak yang memprediksi bahwa Dhani bisa membuat kategori ini menjadi sangat berbahaya. Perpaduan kontestan usia matang dengan skill yang mumpuni ditambah mentor yang jenius, akan menampilkan sesuatu yang dahsyat dipanggung gala. Namun apapun ke-spektakuleran sebuah penampilan, panggung X Factor hanya menerima juara dengan faktor X yang menjadi alasan mengapa acara ini ada.
Bebi Romeo dan Kategori Boys
Sebagai mentor overage musim lalu, Bebi mampu mengantarkan Novita Dewi hingga ketangga runner up. Sebuah prestasi yang cukup baik mengingat lawan Novita Dewi di final adalah seorang Fatin Shidqia yang secara faktor X sangat sulit ditandingi. Namun, kiprah Bebi kala itu sedikit mendapat kritikan lantaran gagal membuat langkah Alex Rudiart dan Agus Hafiludin menapak lebih jauh dalam kompetisi.
Kini Bebi dipercaya menangani salah satu kategori populer yaitu boys, yang sebelumnya dimentori oleh Anggun. Sejatinya kategori ini akan bertarung 'face to face' dengan kategori girls didikan Afgan. Tapi untuk level yang lebih tinggi, Ahmad Dhani dan kategori overage akan menjadi lawan yang sepadan untuk Bebi and the boys. Produser Vs Produser. Sebuah 'el clasico' musik dalam naungan kompetisi terbaik X Factor Indonesia musim kedua.
@OrangMars
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H