Mohon tunggu...
Orang Mars
Orang Mars Mohon Tunggu... -

Indonesia sudah kelebihan orang yang banyak bicara. Jadi, menulislah | A lucid dreamer | An independent author of Fatin Shidqia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sudah Terkenal, Artis Top Ini Masih Main di Warnet

27 November 2013   15:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:37 1031
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_304841" align="aligncenter" width="512" caption="Foto by Fatinistic"][/caption]

Ada-ada saja tingkah Fatin Shidqia (17) sang jawara X Factor ini. Meskipun sudah terkenal dan jadi selebriti, sikap sederhana dan apa adanya Fatin masih terjaga sampai sekarang. Fatin disela-sela kegiatannya di Bogor, masih sempat-sempatnya main game kesukaannya di warnet. Tak ada rasa risih ataupun malu. Penyanyi yang baru saja dianugerahi penghargaan Rising Star of the Year dari yahoo OMG ini, memang dikenal dengan keluguan dan kesederhanaannya. Tak heran jika Fatin punya banyak fans yang begitu loyal dari berbagai macam profesi dan tingkatan usia.

Penyanyi yang turut membintangi dan mengisi soundtrack film 99 Cahaya di Langit Eropa ini, kerap menolak disebut artis. Meskipun sudah terkenal seperti sekarang ini, bagi Fatin, main di warnet, naik angkot atau jajan siomay pinggir jalan bukanlah sebuah dosa.

"Aku kesekolah naik angkot, kan naik angkot itu nggak dosa" ujar Fatin disebuah acara beberapa waktu yang lalu.

Di usianya yang masih 17 tahun, Fatin telah memenangi kompetisi bernyanyi terpopuler di dunia. Semua itu berlanjut dengan membintangi iklan, main film, mengisi soundtrack, dan jadi brand ambassador. Dan prestasi terkini Fatin, album perdananya berjudul 'For You' telah meraih penjualan platinum dalam tempo 9 hari.

Selain masih mempertahankan 'tradisi' main diwarnet, Fatin juga tidak suka memakai perhiasan. Fatin juga pernah menolak dibelikan sepatu mahal oleh ayahnya. Tapi bagaimanapun juga, Fatin tetaplah seorang manusia yang punya sisi baik dan buruk. Tentang sikap kesederhaan dan apa adanya Fatin, sangat patut kita contoh. Sedangkan sisi kurang baiknya, biarlah waktu yang mendewasakan.

@OrangMars

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun