Mohon tunggu...
Yohanes Anjaya
Yohanes Anjaya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Masih Validkah Lingkar Tahun Dijadikan Acuan untuk Mengukur Usia Tumbuhan

25 September 2017   18:50 Diperbarui: 25 September 2017   19:07 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo semua  , kembali lagi bersama saya di kompasiana. Tentu dengan topic yang berbeda tapi tetap dalam lingkup biologi . Di sini saya ingin membahas tentang "masih valid kah mengukur umur tanaman dikotil dengan melihat lingkar tahun" . Mungkin kata kata tersebut agak asing didengar, nah singkatnya lingkar tahun adalah Lingkaran tahun (annual ring) adalah lingkaran atau lapisan yang menunjukkan kambium melakukan pembelahan dan pada saat kambium tidak melakukan kegiatan. Lingkaran tahun berbentuk lapisan melingkar berselang-seling berupa garis dan berguna untuk memperkirakan umur pohon. 

Saya disini setuju dengan pernyataan bahwa lingkar tahun pada batang dikotil sudah tidak valid lagi dalam pengukuran usia tumbuhan. Mengapa karena banyak sekali faktor yang ada serta mendukung . Namun mungkin sebagain baynak faktor tidak di ketahui oleh masyarakat biasa. Disini saya akan membahasnya agar bisa mempermudah kalian semua serta mungkin bisa menambah wawasan.

Kita mulai dari dasar , jaringan . Jaringan pada dasarnya dibagi menjadi dua lingkup yang luas yaitu  jaringan hewan dan jaringan tumbuhan. Nah disini kita akan lebih focus di jaringan tumbuhan karena berhubungan dengan topicnya . Jaringan tumbuhan sendiri di bagi menjadi dua yaitu jaringan meristem (jaringan embryonal) dan jaringan permanen (jaringan dewasa). Jaringan meristem atau jaringan embryonal adalah jaringan ang sel selnya aktif membelah diri secara mitosis. Kemampuan jaringan meristem bermitosis secara terus menerus menyebabkan terus bertambahnya sel sel baru sehingga tumbuhan mengalami pertambahan tinggi dan volume .

 Jaringan meristem sendiri belum berdiferensiasi dikarenakan Sel-sel yang terdapat di jaringan tersebut belum merubah fungsi aslinya yaitu perkembangbiakan dengan cara pembelahan mitosis dan digunakan sebagai sarana pertumbuhan. Mitosis adalah pembelahan yang menghasilkan 2 anakan sel.

Jaringan meristem di bagi juga menjadi dua  yaitu meristem sekunder dan meristem primer

-Meristem Primer adalah Jaringan Meristem pada tumbuhan dewasa yang sel-sel nya masih aktif membelah. Meristem Primer menyebabkan pertumbuhan keatas dan kebawah serta Meristem Primer terletak di Ujung Batang dan Ujung Akar. Meristem Primer berasal dari sel-sel inisial yang disebut Promeristem. Promeristem adalah jaringan meristem yang sudah ada sejak tumbuhan masih dalam fase embrio. Embrio merupakan hasil dari pertemuan sel jantan dan sel betina dari tumbuhan tersebut.

-Meristem Sekunder adalah Jaringan Meristem yang sel-sel dewasa yang merubah sifat menjadi sel-sel meristematik. Meristem Sekunder menyebabkan pertumbuhan kesamping serta Meristem Sekunder terletak di Kambium sehingga mengapa batang tanaman dikotil muda memiliki diameter batang yang lebih kecil dibanding diameter batang tanaman dikotil tua. Pertumbuhan kesamping inilah yang menghasilkan lapisan-lapisan dalam kambium batang dikotil. 

Pertumbuhan kesamping inilah yang disebut sebagai Pertumbuhan Sekunder sehingga batang menjadi besar. Kambium memiliki aktivitas ke dalam yaitu dengan membentuk xilem (pembuluh kayu)dan aktivitas keluar yaitu dengan membentuk Floem (Pembuluh Tapis). Aktivitas pembentukan xilem lebih banyak dibandingkan aktivitas pembentukan floem, sehingga kayu pada batang/akar akan menjadi lebih tebal daripada kulitnya. Meristem Sekunder juga memiliki Kambium Gabus (Felogen) yang terletak dibawah epidermis batang /akar yang sudah tua. Kambium Gabus adalah Jaringan Kambium dalam Jaringan Dewasa yang membentuk lapisan pelindung berupa Periderm (Gabus).   

Aktivitas kambium felogen ke arah luar membentuk Felem (lapisan Gabus), Sedangkan Aktivitas Kambium felogen ke arah dalam membentuk Feloderm (Korteks Sekunder). Lapisan Gabus ini memilliki ketahanan terhadap air dan pada umumnya Lapisan Gabus ini merupakan sel yang telah mati sedangkan Feloderm/Korteks Sekunder merupakan sel hidup.

Pada dasarnya orang pada jaman dahulu tidak memiliki atau belum adanya teknologi dan ilmu pengetahuan yang luas sehingga membuat teori denga dasar seadanya waktu itu , salah satunya dengan menggunakan lingkar tahun untuk mengukur usia tanaman dikotil. Namun dunia sekarang telah berkembang dan banyak sekali perkembangan perkembangan didunia ini terutama di teknologi dan ilmu pengetahuan sehingga teori sebelumnya bisa di tentang . Banyak sekali faktor pendukung untuk menentang teori yang sudah ada . Disini kita akan membahas semua hal itu tapi alangkah baiknya jika kita mengerti lebih dalam terlebih dahulu apa itu lingkar tahun agar bisa paham kedepanya.

Lingkar tahun adalah Lingkaran konsentris (teratur) akibat pertumbuhan sekunder yang tampak berlapis-lapis akibat lingkungan diluar tanaman. Lingkaran tahun terbentuk akibat pembelahan yang teratur oleh kambium yang dimiliki oleh tanaman dikotil serta dipengaruhi oleh musim. terbentuknya lingkaran selain karena aktivitas kambium, juga dipengaruhi oleh musim. Perkembangan kambium pada saat musim hujan berbeda dengan musim kemarau. Ketika musim hujan, kambium semakin cepat berkembang membelah sel ke dalam dan ke luar. Membelah ke luar akan membentuk floem (berfungsi mengangkut hasil fotosintesis) dan membelah ke dalam akan membentuk xylem (berfungsi mengangkut air dan mineral dari dalam tanah). Lingkaran tahun pada batang merupakan perbanyakan sel xylem yang ukurannya lebih besar daripada sel floem.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun