Rencana penundaan kenaikan tiket KRL jabotabek beberapa waktu yang lalu sebenarnya hanya penundaan oleh pemerintah. Namun, kenyataanya tiket kereta memang sudah naik.
Seringkali pengguna KRL Jakarta-Bogor membeli tiket Pakuan AC tapi yang didapat fasilitas ekonomi pakuan. Kadangkala AC kurang dingin atau bahkan mati. Pengguna KRLÂ Ekonomi AC tapi yang didapat fasilitas Ekonomi. Seringkali kereta sarat penumpang, atap kereta tidak luput dihinggapi para penumpang. Seringkali beberapa kereta tidak datang sesuai jadwal atau terjadi pembatalan kedatangan kereta sehingga mengakibatkan penumpukkan penumpang. Kalau sudah begini tidak ada pilihan deh. Naik bis malah lebih lama.
Kapan yah KRL Jakarta-Bogor bisa seperti di Jepang yah. Kalau pemerintah mau serius mengurangi kemacetan, seharusnya pelayanan KRL dimaksimalkan. Dengan begitu, banyak pengendara mobil atau motor mau beralih ke KRL. Daripada mengeluarkan dana besar untuk memindahkan ibukota lebih baik membangun atau memaksimalkan transportasi KRL. Daripada duitnya buat pelesiran yang gak karuan mendingan nerusin tuh monorail biar Jakarta berkurang kemacetannya...hehe... gimana setuju?..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H