Mohon tunggu...
Orang Bijak Bijaksana
Orang Bijak Bijaksana Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Lahir di riau, tinggal di malang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kontroversi Gunung Padang, Pendapat Netral

16 Oktober 2014   22:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:44 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Situs Gunung Padang membuat para ilmuwan dan kompasianer terbelah jadi 2, pro dan kontra. Melihat komen komen diberita kompas bakan ada yg mengumpat pihak lawan. Kontroversi ini menurut saya karena tidak ada pers yang mencoba memberikan informasi yang lengkap sehingga pembaca benar benar mengerti apa yg sedang terjadi. Saya terpanggil untuk mencari tahu lebih banyak namun tidak ada berita online yg memuaskan, semua berisi berita secuil yg cendrung memicu kontroversi. Namun saya tidak menyerah sampai disitu, saya langsung pikir apakah ada orang asing yang melakukan kajian terhadap kontroversi situs gunung padang? jika ada maka pendapat mereka akan Netral, alasannya adalah mereka bukan negara yang mengklaim memiliki kebudayaan tertua seperti mesir, china, yunani, irak, india.

Syukur akhirnya saya berhasil menemukan satu kajian yg sangat bagus, berhubung saya tidak mungkin  menerjemahkannya semuanya maka berikut kesimpulan yg saya peroleh setelah membaca kajian Andrew Collins:

1. Semua informasi yg ada pada pers saat ini tidak dapat digunakan untuk menarik suatu kesimpulan, baik yg pro mau yg kontra mulai dari kujang, emulet/jimat logam, pilar batu dan sedimen, termasuk uji karbon 14.

2. Uji karbon 14, akan bermakna bila barang yg diuji berasal dari sesuatu yg mempunyai korelasi erat dengan kehidupan manusia, misal ditemukan padi dalam wadah, perahu dari kayu. Saat ini kujang yg ditemukan terbuat dari batu, batu adalah barang alami. emulet yg ditemukan di uji jenis logamnya hanya memberi gambar kandung mineralnya saja.

3. Bila manusia di gunung padang sudah bisa buat emulet/jimat dari metal seharusnya ada peralatan lain dari metal juga dong???

4. Bila manusia di gunung padang membuat alat dari batu, semestinya diwilayah yg menjadi habitat hidup mereka akan ditemukan sisa alat alat yg terbuat batu sangat banyak, bisa ribuan sampai puluhan ribu sisa sisa alat batu. Namun sampai saat ini baru satu kujang dan masih diperdebatkan.

5. temuan sedimen andesit, menurut andrew collins, pada gunung padang tdk aneh. sedimen tersebut juga ditemukan diberbagai daerah mulai dari eropa sampai mesir, asia tenggara bahkan australia.

mengingat penjelasan beliau sangat bagus dan meninjau dari berbagai sudut pandang dan apa yg saya sebutkan hanya segelintirnya saja. silahkan baca tulisan lengkapnya di link sbb:

http://www.andrewcollins.com/page/articles/gp.htm

Selamat membaca.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun