Stabilitas Keuangan Negara.
BI dan kompasiana menyelenggarakan lomba dengan tema "menjaga sistem keuangan agar tetap stabil". Apa yang dimaksud menjaga sistem? Difinisi sistem menurut businessdictionary.com adalah" a set of detailed methods, procedures and routines created to carry out a specific activity, perform a duty, or solve a problem." Dengan demikian maka difinisi "menjaga sistem" adalah menjaga metode, prosedur, rutin( urutan proses) yang digunakan untuk menjalankan aktivitas, tugas atau menyelesaikan masalah tertentu, dalam konteks ini adalah keuangan negara.
Pertanyaan berikut adalah apakah elemen sistem keuangan kita bisa jadi tidak stabil sehingga perlu dijaga? Jawabannya adalah bisa, kalo manusianya tidak niat menerapkannya. Siiip udah temu jawabannya. Bentar dulu, gimana kalo bukan manusianya tidak mau menerapkan, tapi kesulitan menerapkan ? Kalo gitu berarti sistem yang cacat dong! Sistem yang terbuka sangat rentan terhadap perubahan lingkungan sangat berbeda dengan sistem yg tertutup. Bila input dari lingkungan sudah berubah apakah elemen dari sistem bisa mengenali dan memprosesnya? Bila elemen element system sudah tidak bisa mengakomodir input dari lingkungan yang telah berubah maka manusia yang mengoperasikan sistem tersebut harus segera merombak sistem agar tetap menghasilakan output yang stabil sesuai tujuan diciptakannya sistem itu. Dengan demikian menurut penulis tema dari lomba karya tulis tersebut seharusnya "Perbaikan sistem agar keuangan negara tetap stabil". Selain itu output yg dihasil seperti angka pertumbuhan ekonomi dan rasio hutang dsbnya ada indikator kesehatan keuangan negara, bukan indikator/parameter kestabilan sistem. jika benar yg dimaksud menjaga sistem, maka yang diperlukan adalah audit kepatuhan, dan hasil audit kepatuhan itulah indikator sistem kita. jangan mix up antara sistem dan tool pembantu kerja, sistem adalah rangkaian prosedur, urutan kerja, cara menggunakan, alat apa yg harus digunakan. bila anda menggunakan alat rusak maka anda tdk patuh sistem.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H