Mohon tunggu...
Tole deng Ungke
Tole deng Ungke Mohon Tunggu... -

Bebas

Selanjutnya

Tutup

Money

HAPUS UMR dan Pengaturan Outsourcing (Berdasarkan Pengalaman Pribadi)

4 Mei 2014   05:08 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:54 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber Republica.co.id

Mengawali karir dengan Ijazah SMA sangat sulit, berhubung tidak ada kerja lain yg ada hanya sebagai Cleaning Service itupun Outsourcing. Ya singkatnya saya jadi tenaga kerja outsourcing - cleaning service.. Saya lihat teman-teman 12 tahun lalu pada ikutan DEMO menuntut NEGARA untuk mengatur NASIB mereka... [caption id="" align="aligncenter" width="581" caption="sumber Republica.co.id"][/caption] Saya berpikir berbeda, dengan menaikan kompetensi dan kualifikasi (dan DOA) SAYA YAKIN bahwa nasib saya akan berubah.. Biar saya tentukan SENDIRI UMR saya dan bukan NEGARA... Menurut saya pengaturan upah dan contrac kerja oleh negara, bikin warga jadi BODOH! Negara tugasnya menjaga keamanan negara, menciptakan peluang kerja, pendidikan GRATIS, kesehatan GRATIS! Sekarang saya bekerja sebagai TENAGA AHLI di luar negri, bukan atas bantuan negara, saya perjuangkan sendiri Kalau anda kompeten dan pintar, maka HARGA anda juga MAHAL. Kalau anda BODOH dan MALAS, harga anda MURAH - Usaha jangan banyak cincong... Pengalam Pribadi... SALAM INDONESIA RAYA..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun