Setelah menanti beberapa saat, dukungan kemanusian untuk Patrice Nzekou, pemain PSPS yang ayahnya meninggal dunia ternyata tidak muncul sehebat yang saya inginkan. Saya kecewa berat. Kenapa soal Hujat-menghujat selalu banyak yang komentar, tapi untuk soal kemanusiaan begini semua sepertinya hanya membaca dan kemudian diam seribu bahasa.
Walaupun PSPS bukan tim sepakbola favorit saya, kok rasanya tidak rela harus memberi kenangan buruk pada pemain seperti Nzeko. Selembar tiket pesawat, setidaknya sudah bisa membantu Nzeko untuk berduka sejenak tanpa harus galau gara2 tak punya tiket pesawat untuk pulang.
APPI mana suaramu. meskipun Nzeko ini mungkin bukan pemain asing terbaik di ISL, tolong beri perhatian. berikan selembar tiket pesawat agar Nzeko bisa segera ke pemakaman ayahnya.
Mana suaramu pendukung PSPS. Bantulah pemainmu yang sudah berjuang di ISL untuk bisa sekedar berduka di tanah kelahirannya.
Ini bukan semata untuk pencitraan ala DA atau LNM. Tapi untuk kemanusiaan.
Salam Kemanusiaan
.
http://pekanbaru.tribunnews.com/2012/07/23/ayah-meninggal-nzekou-tak-bisa-pulang
http://pekanbaru.tribunnews.com/2012/07/28/nzekou-tidak-bisa-ikut-menguburkan-jasad-ayahanya
http://pekanbaru.tribunnews.com/2012/07/28/pemain-psps-pasrah-berlebaran-seadanya
http://www.antaranews.com/berita/324113/belum-gajian-pemain-psps-pasrah-lebaran-seadanya
