Mohon tunggu...
Luqman Fakhrizal
Luqman Fakhrizal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Koordinator Logistik

Kerja cepat, pulang cepat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mencegah Kelaparan dan Mengantisipasi Penyakit di SMP 15 Bandung, Sebuah Kegiatan KKN UPI

13 Agustus 2022   09:51 Diperbarui: 13 Agustus 2022   10:19 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengikuti program Sustainable Development Goals yang dicanangkan oleh PBB, kami diberikan amanah untuk menciptakan "Desa Tanpa Kelaparan" oleh UPI. Sebuah permintaan yang tinggi, apalagi jika memasukan faktor bahwa tidak satupun anggota KKN kami berasal dari jurusan yang berhubungan dengan pangan maupun gizi. Dan anda harus tahu bahwa Kelurahan Gegerkalong, kelurahan tempat kami melaksanaan KKN, adalah daerah yang terkenal dengan keragaman dan mudahnya akses terhadap makanan. Sekarang ceritakan bagaimana bisa ada orang kelaparan di daerah seperti ini?

Ternyata bisa. Tingginya keberagaman dan aksesibilatas pangan tidak menjamin rendahnya tingkat kelaparan. Daerah Gegerkalong adalah tempat kuliner dengan banyak jenis makanan dan pedagang yang lebih banyak. Tapi sebenarnya makanan yang dijual bukanlah makanan yang tepat untuk disebut makanan pokok, melainkan hanya sekedar jajanan biasa, seperti cilok goang, minuman manis, sempol ayam, lumpia basah, dan sebagainya. Mudah ditemukan, mudah dibeli, mudah dicintai, dan mudah masuk klinik.

Kegiatan kami berfokus di sekolah, lebih tepatnya membahas tentang kelaparan di SMP 15 Bandung. Berdasarkan informasi yang didapat dari pihak sekolah, diketahui bahwa banyak siswa yang tidak sarapan, tidak membawa bekal, dan juga tidak membawa minum ke sekolah. Tidak melakukan salah satu hal tersebut bukanlah masalah, terbilang masalah jika mereka tidak melakukan 2 dari 3 hal tersebut, dan itulah yang terjadi pada siswa SMP 15.

Sebagai penanggulangan dari masalah ini, kami melakukan sosialisasi peningkatkan kesadaran terhadap pentingnya menu sarapan yang baik dan membawa bekal serta minum sendiri. Untuk itu, kami meminta siswa untuk membawa bekal serta botol minum sendiri pada hari sosialisasi untuk mengevaluasi pengetahuan dan kesadaran mereka terhadap menu makanan yang baik untuk sarapan.

 

Kegiatan selanjutnya adalah penanaman tanaman herbal di lahan sekolah. Sesuai permintaan sekolah, tanaman herbal yang kami sediakan adalah tanaman herbal yang bermanfaat untuk sistem pencernaan, berguna apabila ada siswa yang mengalami sakit karena tidak sarapan atau salah makan.

Melalui program ini, mahasiswa KKN kelompok 2 sangat berharap agar siswa SMP 15 memiliki kesadaran akan pentingnya sarapan dan membawa bekal dan minum sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun