ada sebuah kemarahan sepertinya dalam tulisan seorang kompasianer, yang tampangnya seperti kucing yang bernama, arif budi santoso, stop! jangan jual ayat-ayat allah.
sebuah ungkapan yang sudah lama terpendam menurutnya. ih, segitunya ya?!
benarkah mereka menjual ayat-ayat allah dan demikian beraninya?
benarkah mereka telah memperdagangkan ayat-ayat allah?
atau bisakah dikatakan telah melecehkan ayat-ayat allah itu demi menambah tebalnya kantong mereka?
apakah yang mereka lakukan itu adalah kesalahan besar?
kebenarannya , bisa dikatakan iya!
iya, kok ayat-ayat suci diperdagangkan?
namun pembenarannya, bisa dikatakan, tidak!
karena itu kan demi kebaikan dan untuk supaya umat manusia lebih banyak lagi yang mengenal ayat-ayat allah.
kira - kira apa ya reaksi yang berkompeten ketika membaca tulisan bung arif, yang sudah siap berhadap-hadapan?