berhubung dengan kasus century pak sby sudah buka suara , bahwa beliau yang bertanggungjawab. cuma gak jelasnya bertanggungjawab dalam hal apa nih?
gak jelas!
lain halnya kalau ngomong gini, keputusan untuk menyelamatkan bank century adalah atas perintah saya, jadi jangan salahkan pak boediono dan bu sri mulyani. karena mereka hanya pembantu saya!
kalau bisa dibuktikan bahwa keputusan itu adalah salah, maka saya bersedia mengundurkan diri.
apa gak gentle tuh?
tapi kayaknya jarang atau boleh dikatakan mimpi deh kalau ada pejabat di indonesia yang berani mengundurkan diri saat berkuasa. emang enak kali ya jadi penguasa?!
belum mau undur diri, karena modal belum kembali kali ya?
lagian juga tak satupun pansus yang kelihatan garang pada awalnya itu gak ada satupun yang berani menyebut nama pak sby sebagai yang bertanggungjawab.
cape juga ya, lihat kasus century berlarut-larut bikin pikiran rakyat tambah kalut. yang ujung-ujungnya berakhir dengan salaman dan bikin sakit perut karena rakyat menahan gemes.
sedang ada kasus besar dan skala nasional , yakni kasus lapindo di porong dijadikan korban hampir terlupakan.
gimana ini ya?
nah, kalau kasus lapindo gak bisa diselesaikan dan harus ada pejabat yang diundur dirikan itu baru setuju banget. kok ini jadi adem-adem aja sih?!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H