Inilah saat yang tepat untuk kita beralih profesi menjadi pengelola Manajemen Artis. Kenapa ? Betebaran para selebritis dadakan seperti yang kita lihat belakang ini dan semakin marak dilayar televisi.
Kalo nge-flashback, pada saat saya masih kuliah (lupa-lupa ingat) pernah lho nyoba casting jadi artis. Disuatu rumah casting, bejibun tuh yang mau casting. Para wanitanya cantik2, prianya sudah pastilah ganteng. Nah, dengan tampang pas-pasan dan bertubuh tambun pula mau nyoba jadi seleb. Mana mungkin.....
Sekarang ? amboi, banyak sekali yang sudah pandai dan paham berlakon. Coba perhatikan, ada yang berani mengucapkan sumpah, bersilat lidah tidak berhadapan dengan lawan bicara (yang saya tau kalo latihan silat musti ada lawannya, one by one), membuat dokumen dengan unsur tekanan atasan, dll.
Kalo saya jadi Manajemen Artis, susah milih calon dari yang ada itu. Apa saya rekrut semua ya.... Lantas kita buatkan sebuah sinetron berjudul "Balada pejabat masa kini" dengan soundtrack sudah pasti dari lagu-lagunya salah satu penyanyi favorit saya "Iwan Fals".
Dalam membuat sinetron, khan harus ada ending story-nya, lagi-lagi saya pasti kesulitan mengakhiri sinetron itu. Karena hanya sang selebritis dadakan dan Allah SWT yang tahu akhir cerita yang sebenarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H