Mohon tunggu...
Apriyanto Ramdhan
Apriyanto Ramdhan Mohon Tunggu... Desainer - Seorang Freelancer

Seorang freelancer yang sangat hobi dalam desain grafis, desain logo, dan juga menulis artikel-artikel yang bermanfaat. Silahkan kunjungi situs Saya di https://www.apridesain.id/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perbedaan Font Serif dengan Sans-Serif

7 Februari 2019   14:55 Diperbarui: 1 Juli 2021   11:10 17365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perbedaan Font Serif dengan Sans-Serif

Font adalah sesuatu yang penting dalam desain grafis, baik desain logo ataupun untuk melakukan penulisan. Pengertian font, font merupakan sebuah rupa huruf yang mempunya ukuran, gaya, dan berat tertentu (wikipedia). Salah satu dari klasifikasi font tersebut adalah font jenis serif dan juga font sans-serif.

Klasifikasi huruf dibuat dengan landasan latar belakang histori perkembangan tipografi. Meskipun telah lahir berbagai macam jenis huruf, tipografis masih tetap menghidupkan jenis font-font lama semisal, century, arial, bodoni, dan seterusnya. Huruf-huruf tersebut dimodifikasi dengan teknologi digital dengan tampilan yang lebih modern.

Baca juga: Rekomendasi Font CV dan Komponen Penting dalam CV

Perbedaan Font Serif dan Sans Serif

Serif

Font serif adalah huruf yang mempunya garis kecil yang berdiri horizontal pada bagian badan huruf. Garis-garis kecil tersebut umumnya dinamakan dengan counter stroke atau serif bracketed. Counter stroke inilah yang membuat font serif tampak lebih jelas dan mudah dibaca, karena garis tersebut sanggup menuntun mata si pembaca. Font jenis ini sangat direkomendasikan untuk menulis konten artikel atau isi karena nilai readibility yang cukup baik. 

Baca juga: Percaya atau Tidak, Jenis "Font" Menentukan Jenis Tulisan yang Kita Tulis

Sans Serif

Sedangkan font sans serif ialah jenis huruf yang tidak mempunya garis-garis kecil, ia bersifat solid dan tampak telihat lebih tegas. Font ini lebih modern dan bersifat fungsional. Salah satu contoh dari font yang dikelompokan pada jenis sans serif antara lain:

  1. Arial
  2. Helvetica (1957)
  3. Futura
  4. Century Ghotic
  5. Dst

Baca juga: Cara Mudah Untuk Mengembalikan Default Font di Windows 7

Sebenarnya masih harus dijelaskan lebih panjang lagi (mungkin) untuk memberikan penjabaran antara dua jenis font ini. Namun Anda bisa menemukannya secara online daftar atau list font yang dikelompokan kepada serif ataupun juga sans serif. Demikian tulisan singkat seputar perbedaan antara font serif dan font sans serif, semoga bermanfaat dan dapat dijadikan referensi bagi Anda yang telah meluangkan waktu untuk membacanya.

Sekian, dan terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun