Tentu saja, selain nilai-nilai positif tersebut, "Ini Talkshow" punya kekuatan menghibur yang besar. Ini cocok bagi kita yang penat sepulang kerja dan ingin menikmati acara TV yang segar. Banyak program TV berlabel humor atau lawakan, tetapi "Ini Talkshow" satu-satunya yang membuat saya yang "sok kritis" karena tekanan kerja di kantor ini bisa tertawa lepas setiap kali menonton. Sekarang, saya berusaha tidak melewatkan acara Sule dkk. ini setiap malam. Saya merindukan kehadiran mereka semua: Maya dengan tehnya, Mang Saswi dengan ide-ide bisnis nyelenehnya yang selalu berakhir gagal, Pak RT Bolot yang selalu bikin kacau obrolan Sule, serta nyanyian-nyanyian mereka. Saya kira, jika anda mencoba menontonnya, anda pasti akan menikmati tawa segar juga, sepusing apapun anda pulang dari tempat bekerja.
Kalau pun harus memberi masukan, saya hanya ingin memberi saran agar nyanyian "Teh Asoy Geboy" diganti liriknya sedikit, khususnya kata-kata "putih dan gurih, montok dan molek" misalnya menjadi "enak dan sedap, manis dan bersih" supaya lagu tersebut memang ditujukan buat tehnya. Anak saya yang kecil sekarang ini suka menyanyikan lagu "tak selamanya, jagung itu direbus...". Berhubung tak adanya pertambahan lagu anak-anak dewasa ini di industri hiburan, rasanya lagu "jagung bakar"-nya Sule bisa sedikit menutupinya.
Salut "Ini Talkshow". Maju terus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
