Mohon tunggu...
Id.Djoen
Id.Djoen Mohon Tunggu... Wiraswasta - ”Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholih dan saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran”

Anak Bangsa Yang Ikut Peduli Pada Ibu Pertiwi

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Raposo Melu Riyoyo

12 April 2023   19:51 Diperbarui: 12 April 2023   19:59 906
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Cerita Fiksi diilhami dari sebuah kalimat Raposo Melu Riyoyo yang artinya Tidak Puasa Ikut Hari Raya. Sebuah kalimat yang lagi viral dimedia sosial Tik Tok. Ada sebuah hikmah dari kalimat tersebut yang patut dicerna dan merupakan sebuah kalimat sindiran pada umat muslim yang sibuk dengan lebaran tapi sehari-hari tidak puasa. Latar cerita fiksi ini adalah sebuah pedesaan yang tidak terlalu ndeso karena sebagaian besar telah melek IT.

Sebut saja namanya Adul bocah duduk dibangku kelas 2 sekolah dasar anak dari seorang buruh pabrik. Suatu hari adul duduk didepan televisi digital dengan sandbox bantuan dari pemerintah yang diterimanya beberapa bulan yang lalu. Karena film kesukaannya Upin Ipin belum waktunya tayang diputarlah sebuah acara pengajian. Pengajian dengan ustad yang populer didesanya, isi pengajian bertemakan puasa ramadan. Adul seksama dan khusyu' mendengarkannya.

"Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh, alhamdulillah hari ini kita telah memasuki bulan Ramadan hari yang keduapuluh, sebagaimana Rasullallah SAW bersabda bahwa 10 hari terakhir, terutama hari hari tanggal ganjil akan ada Lailatul Qadar malam mulianya senilai 1000 bulan, untuk itu kita harus lebih banyak-banyak melakukan ibadah, tadarus, dan dinjurkan i'tikaf dimasjid. Namun apa kenyataannya sepuluh hari terakhir masjid mulai maju shof sholat tarawihnya semuanya pada sibuk mempersiapkan beli baju, beli kue untuk menyambut lebaran. 

Padahal lebaran adalah point bagi mereka yang menjalankan ibadahnya sebulan penuh sehingga saat lebaran kembali fitri makanya disenut Hari Raya Aidil Fitri. Panjenengan ibu-ibu bapak-bapak hadirin poso nopo mboten ? (Kalian Ibu-ibu bapak hadirin berpuasa apa tidak ?) tanya ustad pada hadiri.

"Puasa..." jawab hadirin

" Alhamdulillah ...Ojo nganti raposo melu riyoyo, ora isinna, wong ora poso melu riyoyoan ".(Alhamdulillah ....jangan sampai tidak puasa ikut hari raya, tidak malukah orang tidak puasa ikut hari raya ) jawab ustadz diringi tawa hadirin.

"Lah ....." Adul kaget mendengar ceramah ustad tersbut terutama kalimat raposo melu riyoyo, ora isinna, wong ora poso melu riyoyoan karena dirinya hari itu tidak puasa.

" Waduh gimana nih , bakal ga dapat baju baru, sandal baru dan uang lebaran dari ayah " gumam dalam hati Adul.

Ada keinginan Adul untuk bertanya pada ibunya didapur yang sedang memasak menu berbuka hari itu.

" Bu.......!!! "

" Ya ada apa Dul, mau makankah ini coba sambil cipipi kurang garam apa enggak masakan ibu buat berbuka nanti ?' tanya Ibu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun