Mohon tunggu...
Id.Djoen
Id.Djoen Mohon Tunggu... Wiraswasta - ”Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholih dan saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran”

Anak Bangsa Yang Ikut Peduli Pada Ibu Pertiwi

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Banyak Takjil di Majid

12 Mei 2019   18:36 Diperbarui: 12 Mei 2019   19:00 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan puasa bulan penuh makna dan berbagai pahala dari amalan-amalan sunnah, mengaji , serta menyediakan menu berbuka puasa sekedar minuman segar, kue hingga makanan. Untuk menunggu datangnya waktu maghrib banyak sekali masyarakat mengisi waktu dengan jalan-jalan yang disebut ngabuburit. Ngabuburit sambil mencari/berburu makanan, minuman untuk Takjil.

Padahal tidak perlu jauh-jauh ngabuburit yang terkadang ada hambatan dijalanan yang tak terduga, kecelakaan dan sejenisnya, ada kegiatan yang justeru mendapat banyak keuntungan. Kegiatan tersebut adalah ikut kajian dimasjid jelang berbuka, dengan kegiatan kajian kita dapat keuntungan antara lain :

  • Tambahan ilmu agama
  • Mendapat pahala
  • Menjalin silaturrahiiim antara jamaah/masyarakat
  • Ada takjil

takjil-jpg-5cd804c33ba7f71f725d6cc2.jpg
takjil-jpg-5cd804c33ba7f71f725d6cc2.jpg
Dengan niatan mencari ilmu agama melalui kajian-kajian yang diadakan masjid-masjid dengan otomatis mendapatkan Takjil tanpa harus capek-capek berburu keluar jalanan. Bahkan takjil yang kita dapat beraneka ragam dari menu takjil orang kaya hingga yang sederhana, disini letak keindahannya yang miskin dapat merasakan menu makanan orang kaya dan sebaliknya orang kaya pernah merasakan menu takjil orang miskin.

berbuka-jpg-5cd804f16db84336707d6e64.jpg
berbuka-jpg-5cd804f16db84336707d6e64.jpg
Kebersamaan kekeluargaan dari takjil masjid terlihat jelas dibulan Ramadan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun