Mohon tunggu...
Opini Today
Opini Today Mohon Tunggu... Guru - wArga Indonesia

pro terhadap yang baik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tak Tahu Malu, Jubir Bayaran Moeldoko CS Lempar Fitnah Lewat Narasi Kotor

13 September 2021   18:13 Diperbarui: 13 September 2021   19:22 803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Narasi yang di bangun begitu menyudutkan keluarga besar AHY dan Partai Demokrat. Sampai-sampai, Presiden ke 6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun disinggung, dan difitnah pada artikel tersebut.

Yang anehnya lagi, di dalam tulisan tersebut dirinya mempertanyakan perlakuan kader Partai Demokrat versi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang membubarkan acara peringatan ulang tahun dan tasyakuran PD di Hotel JHL Solitaire itu dengan dalih acara tersebut dihadiri para sesepuh pendiri partai yang sepatutnya diperlakukan terhormat.

Kok bisa Syaiful membolak-balik kan fakta seperti demikian?

Yang pasti semua karena cuan alias uang. Kita paham bila orang ini dibayar untuk memfitnah dan membenarkan fakta yang salah. Seolah-olah kubu  Moeldoko cs lah yang benar.

Curi simpati dari masyarakat kok begitu?

Sudah jelas, yang hadir di kegiatan tersebut orang-orang yang dipecat secara tidak terhormat dari kader Partai Demokrat. Sakit hati pasti, tapi masyarakat sudah cerdas dalam dinamika politik yang tengah menimpa Partai Demokrat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun