Banyak sekali kompetisi strategi marketing penjualan jasa seluler yang dipasarkan di indonesia, baik di media televisi mapun cetak. Tidak hanya itu, iklan-iklanya pun sampai bertebaran menghiasai jalan-jalan di seluruh penjuru negeri ini. Bahkan mereka berlomba-lomba memberi promo sebanyak-banyaknya untuk menarik simapti masyarakat untuk menjadi konsumen mereka. Tak terkecuali dengan Kartu As dengan promo barunya bernama KASBULOH [Kartu As Buat Loh].
Produk ini memang memanjakan para pecinta atau pengguna jasa selular Kartu As. Di samping itu, produk ini diluncurkan dengan tujuan untuk menarik minat masyarakat agar menggunakan kartu tersebut, dan mungkin sebagai bentuk apresiasi pengguna setia Kartu As. Termasuk penulis sendiri telah menggunakan kartu ini sejak tahun 2006, jika tidak salah ingat.
Dalam kurun waktu kurang lebih 8 (delapan) tahun, penulis menjadi bagian anggota konsumen jasa seluler kartu yang berlogo hati ini bukanlah waktu yang sedikit. Mungkin kalau dihitung dengan uang, sudah puluhan juta uang yang dikeluarkan untuk keperluan telekomunikasi ini. Setidaknya, penulis juga memiliki jasa memberi keuntungan kepada perusahaan kartu tersebut. Penulis memang senang dengan adanya produk-produk promo yang diluncurkan oleh jasa seluler ini, karena banyak beberapa bonus yang bisa didapatkan di setiap jenis produknya. Baik bonus internet, telepon ataupun sms. Dan yang terakhir adalah bonus yang lumayan besar dari pemasaran promo produk “KASBULOH”. Di antaranya, ketika membeli pulsa 10.000,-, konsumen akan mendapatkan bonus sehari berupa, 100 menit nelpon (80 menit dari jam 00.00 – 08.59, 20 menit dari jam 09.00 – 23.59), internet 100MB (90MB dari jam 00.00 – 08.59, 10MB dari jam 09.00 – 23.59), 1000SMS dan 1 kali akses video gratis. Dan bonus ini berlaku kelipatan di setiap pembelian pulsa. Sebagai contoh, jika membeli pulsa 20.000,- bonusnya 2 hari, kalau 50.000,- jadi 5 hari.
Akan tetapi, pagi ini penulis merasa sangat dikecewakan oleh perusahaan jasa seluler yang satu ini, pasalnya sisa pulsa penulis sekitar 47.000,- telah ludes habis hanya semalam saja. Penulis merasa tertipu dengan trik bonus tersebut. Awalnya ketika penulis penasaran ingin mencoba promo terbaru dari program Kasbuloh, yang sepertinya sangat menguntungkan ini, akhirnya terpikat membeli pulsa 50.000,- dan mendapatkan bonus selama 5 hari dengan perincian yang sudah disebutkan pada paragraf di atas. Pada hari pertama, penulis menikmati bonus 10MB bonus internet di siang hari untuk dipakai dalam HP smartphonenya, dan malam harinya mendapatkan 90MB. Dengan demikian penulis mengurungkan niatnya untuk mendaftarkan paket internetnya, yaitu 25.000,- mendapatkan 600MB. Ini sengaja dilakukan untuk berhemat kuota internet, karena penulis sudah memiliki bonus yang bisa digunakan selama 5 (lima) hari ke depan. Namun ternyata, tak semanis dan tak seindah iklannya, sebab baru dipakai 1 hari dan malamnya dibiarkan online, HP Smartphone penulis dengan pulsa sebesar 47.000,- telah habis terpakai secara otomatis tanpa ampun. Apa jadinya jika penulis memiliki pulsa sebesar 470.000,-, mungkin nasibnya akan sama. Seolah pulsa tersebut tidak ada harganya di mata pengelola jasa seluler yang telah berdiri cukup lama di indonesia ini. Kejadian ini tidak hanya menimpa sekali, namun berkali-kali, bahkan sebelum kejadian ini menimpa penulis, kejadian yang sama juga telah menelan korban istri penulis yang belum sempat mendaftar paket internetnya, dengan isi pulsa sebesar 25.000,- tersedot tanpa ampun dalam hitungan menit.
Trik bonus semacam ini menurut penulis memanjakan sekaligus membuai para konsumen. Memang tidak ada yang salah dengan syarat dan ketentuan promo bonus tersebut. Namun, apakah mereka tidak bisa lebih bijak lagi dalam membuat strategi marketingnya, dengan memberikan notifikasi yang berisi bahwa: “Paket bonus internet Kasbuloh Anda sudah habis, silahkan Anda cek kembali sebelum pulsa utama Anda terpakai”, seperti yang biasa mereka lakukan ketika pulsa habis, diingatkan untuk mengisi kembali, paket internet habis yang sering sekali disapa dan dirayu untuk mengisi kembali. Kenapa kami “Pelanggan Setia” kau buai dengan rasa kecewa seperti ini?
Rasa kesal dan kecewa inilah yang memaksa penulis mencurahkannya ke dalam sebuah tulisan, agar tidak terjadi kepada konsumen lainnya. Jadi intinya jangan gampang terbuai dengan promo bonus yang dibesar-besarkan di berbagai media oleh para pengelola jasa seluler. Teliti dan berhati-hatilah sebelum kawan-kawan mencobanya, terutama bonus internet yang digunakan untuk HP Smartphonenya.
Semoga bermanfaat. Salam hangat selalu untuk kawan-kawan kompasianers.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H