Mohon tunggu...
Pekik Aulia Rochman
Pekik Aulia Rochman Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Alhamdulillah, Hopefully I am better than yesterday

Seorang opinimaker pemula yang belajar mencurahkan isi hatinya. Semakin kamu banyak menulis, semakin giat kamu membaca dan semakin lebar jendela dunia yang kau buka. Never stop and keep swing.....^_^

Selanjutnya

Tutup

Politik

Netralitas ASN: Mewujudkan Kedamaian dalam Pemilu 2024 demi Kesatuan dan Kesejahteraan Indonesia

2 Februari 2024   05:37 Diperbarui: 2 Februari 2024   05:51 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah kamu pernah membayangkan tinggal di suatu tempat yang lingkungannya penuh dengan kerusuhan dan kekacauan sehingga membuatmu hidup terus dalam ketakutan dan rasa was-was? Seperti penjarahan di mana-mana, pencurian, perisakan, perampokan dan pemerkosaan juga terjadi tanpa ada aparat penegak hukum yang mencegah tindak-tanduk kriminalitas tersebut. Karena mereka bersama militer sibuk dengan para warga sipil yang melakukan demo besar-besaran dengan cara yang esktrim dan anarkis.

Mencekam dan bikin merinding, bukan?

Nah, hal itu bisa saja terjadi pada negara kita bila tidak dijaga keutuhan dan kedamaian bangsa yang kita cintai ini. Apalagi saat ini Indonesia sedang menjalani proses pesta demokrasi terakbar yang puncaknya berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024 nanti. 

Konsekuensi sebuah negara yang berdemokrasi adalah memberikan kebebasan pada rakyatnya untuk memilih calon-calon pemimpin negeri saat Pemilu (Pemilihan Umum). Artinya, pasti akan ada perbedaan pilihan antara satu dengan lainnya. Dalam kondisi demikian, polarisasi adalah sebuah keniscayaan yang bisa saja berpotensi memecah belah bangsa. 

Oleh sebab itu, penting sekali peran dari para pemimpin dan tokoh bangsa Indonesia untuk mencegah benih-benih perpecahan itu terjadi ke arah yang lebih fatal. Baik dari unsur para penjaga konstitusi, Yudikatif; unsur para pengawas jalannya pemerintahan juga representasi suara rakyat, Legislatif; maupun dari unsur pelaksana roda pemerintahan itu sendiri, Eksekutif sama-sama memiliki kewajiban mengawal proses transisi pemimpin bangsa dengan penuh amanah dan tanggung jawab.

Saya sebagai insan imigrasi sekaligus akademisi UI bersama rekan kerja, tandeman, sekaligus teman saya, yang kebetulan sama-sama insan imigrasi dan penerima beasiswa S2 UGM ini turut mendukung penuh penyelenggaraan Pemilu 2024 agar berjalan damai, jujur, adil dan bermartabat. Untuk itu, kami nyatakan dengan tegas, bahwa kami bersikap netral.

Bukti ketegasan dan keseriusan pemerintah dalam menjaga netralitas ASN (Aparatur Sipil Negara) pada Pemilu diatur dalam UU ASN No. 5/2014 yang melarang setiap ASN untuk terlibat dalam politik praktis. 

#pemiludamai #indonesiabahagia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun