Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro langsung bergerak cepat dalam penanganan jebolnya tanggul Kali Ingas di Desa Kedungprimpen, Kecamatan Kanor.
Terbukti, Bupati Bojonegoro, Anna Mua'awanah didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Ardian Orianto, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sumber Daya Air (SDA) Erick Firdaus bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Kanor langsung mendatangi lokasi jebolnya tanggul, Minggu (23/1/2022).
Dalam kunjungannya tersebut, Bupati Anna langsung memerintahkan DPU SDA untuk menindaklanjuti berupa penanganan secara permanen."Ini sudah tiga tahun tapi masih saja banjir, tolong segera lakukan langkah riil dengan penanganan secara permanen," tegasnya.
Menurutnya, Bojonegoro merupakan salah satu satu wilayah yang dilalui Sungai Bengawan Solo, sehingga berpotensi banjir.
"Tahun lalu, tanggul di Desa Kadungrejo Kecamatan Baureno yang berbatasan dengan Kecamatan Kanor jebol dan sudah tertangani. Sekarang sebelah sini, jadi ya harus ditangani juga," tandasnya.
Tidak hanya penanganan banjir di Desa Kadungrejo, juga tahun 2022 ini Pemkab Bojonegoro akan melakukan pengadaan pompa di Desa Lebaksari.
"Oleh sebab itu, saya meminta agar DPU SDA segera melakukan perencanaan agar ada penanganan yang permanen sehingga tidak terjadi tambal sulam dalam penanganan banjir," imbuhnya.
Pihaknya juga meminta kepada warga setempat untuk ikut merawat lingkungan sehingga sungai tidak tertutup lumpur.
"Untuk penanganan jangka pendeknya, kita lakukan dulu normalisasi sungai dulu dan jangka panjangnya kita buat tanggul," tandasnya.
Sementara Kepala DPU SDA, Erik Firdaus, mengungkapkan, setelah luapan air di sungai berkurang akan melakukan normalisasi.
"Kedepannya, kita akan buat peninggian tanggul dan jalur inspeksi," pungkasnya.