Mohon tunggu...
opi novianto
opi novianto Mohon Tunggu... Lainnya - suka dunia militer

Suka otomotif dan dunia militer

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Mengemudi Hemat Bersama Datsun GO+

28 Desember 2014   04:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:20 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_386539" align="aligncenter" width="500" caption="Penampilan Datsun Go yang Trendi"][/caption]

Melihat penampilan Datsun GO+ Panca yangtrendi di jalan-jalan Kota Jabodetabek, membuat saya tergelitik untuk merasakan sendiri performanya. Dan kesempatan untuk menjajal Datsun GO+ akhirnya tiba ketika Kompasiana mengajak Kompasianer untuk mencobai tantangan hemat konsumsi BBM dari Datsun GO 21 Desember lalu. Datsun GO+ cukup nyaman untuk bermanuver secara aman dan santun di jalanan Jabodetabek. Satu lagi, seperti yang dijanjikan oleh produsen, Datsun GO+ tidak haus BBM, sehingga pengendara pun bisa tetap hemat berkendara jarak jauh.

Pada etape pertama saya duduk santai di jok paling belakang sambil mengamati interior Datsun GO+ meskipun tangan serasa gatal ingin segera  mengemudikan Datsun GO+. Kesempatan untuk berada di balik kemudi Datsun GO+ saya peroleh pada etape kedua, dari Bukit Sentul menuju Taman Mini Indonesia Indah, tepatnya ke Hotel Santika Tamini. Dibanding etape pertama, etape ini sebetulnya termasuk rute pendek karena hanya sekitar 40 kilometer. Rute ini melalui jalan tol Jagorawi kemudian exit di gerbang tol TMII lanjut melewati mal Tamini Square dan menuju gerbang tol TMII untuk kemudian berputar balik dan memasuki Hotel Santika Tamini.

[caption id="attachment_386542" align="aligncenter" width="450" caption="Interior Datsun Go+"]

1419686898715380264
1419686898715380264
[/caption]

Flashback Sebentar

Pada etape pertama, pengemudi di tim kami, Tim 6, adalah Mas Raja. Di dalam mobil Datsun GO+ dengan nomor tiga, selain saya dan mas Arul, ada Mas Gapey Sandy, Mas Arul, dan juga Mas Kevin selaku panitia dari Kompasiana yang akan mengamati gerak-gerik kami.

[caption id="attachment_386544" align="aligncenter" width="352" caption="Mendapatkan Mobil Datsun GO+ Nomor Tiga"]

1419687090674630776
1419687090674630776
[/caption]

Setelah pengundian tim dan mobil, panitia pun menyampaikan briefing seputar ketentuan teknis test drive, pembagian map yang berisi peta rute. Para peserta juga diharapkan santai dalam test drive karena tantangan test drive ini tujuannya untuk uji hemat BBM. Panitia mewanti-wanti agar putaran mesin jangan sampai melampaui 2000 RPM.

[caption id="attachment_386551" align="aligncenter" width="300" caption="Rute Drive & Ride"]

14196879041280043681
14196879041280043681
[/caption]

Tepat pukul 8.00 WIB kami berangkat menuju check point I di Bukit Sentul dimana maksimal kedatangan pukul 10.00 WIB. Pada etape ini, Raja, driver kami berulang kami meminta para penumpang untuk “cerewet” mengajak ia ngobrol agar tidak mengantuk. Ya..karena untuk mengemudi irit, maka kecepatan dijaga pada kisaran 60-70 km saja, meskipun pagi itu Tol Jagorawi lengang. Berkali-kali mobil kami didahului oleh truk yang notabene adalah pengguna jalan yang biasanya jalan “merayap” di jalan tol. Tak terasa pukul 09.01 WIB kami sudah melewati exit Tol Gerbang Tol Cibubur dan pada pukul 09.30 WIB sudah keluar Gerbang Tol Sentul dan berbelok ke arah kiri menuju Check point.

Ketika Di Balik Kemudi Menuju Etape Dua

Meskipun perkenalan saya dengan Datsun GO+ terbilang singkat, saya tidak terlalu mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan kemudi, persneling, rem, dan sebagainya. Hanya saja untuk rem tangan model retro dan persneling manual di bagian konsol dashboard, saya merasa sedikit perlu penyesuaian. Apalagi rem tangannya model tarik he..he..unik... serasa naek mobil Mitsubishi Colt tahun 80-an.

[caption id="attachment_386552" align="aligncenter" width="300" caption="Datsun Go+ Hitam Tim Enam"]

1419688114180207937
1419688114180207937
[/caption]

Pada etape kedua ini kami berhasil tiba pada pukul 11.35 WIB, lebih cepat dari tenggat waktu yang disyaratkan oleh panitia yaitu max jam 12.00 WIB. Selama etape kedua saya sempat melirik ke arah display pengukur rata-rata konsumsi BBM dan angkanya rata-rata 20,2 km—20,4/liter. Berarti hanya perlu sekitar dua liter BBM untuk perjalanan dari Bukit Sentul menuju TMII. Mantap.

Bagaimana rasanya mengemudikan Datsun GO+ ??? Remnya halus dan koplingnya pun terbilang “enteng” sehingga tidak bikin kaki pegal. Hanya saja persnelingnya dirasakan masih agak keras, terutama ketika mau masuk gigi 5 dan gigi mundur. Ketika berpindah lajur di tol, cukup nyaman dan tidak limbung. Rasa sedikit kurang nyaman saya rasakan untuk bagian kaki-kaki atau shock absorber terutama di roda belakang dimana terbilang cukup keras. Alhasil ketika melewati jalan yang bergelombang atau berlubang, guncangannya cukup terasa.

[caption id="attachment_386553" align="aligncenter" width="300" caption="Pengalaman Mengemudi Datsun Go+"]

1419688212334905745
1419688212334905745
[/caption]

Sepanjang rute etape kedua ini, saya mencoba semua perseneling bahkan sampai gigi 5. Yang penting tetap stay by the rule yaitu RPM mesin maksimal hanya boleh menyentuh angka 2000 saja. Dengan RPM yang tidak boleh menyentuh angka 2000, kecepatan yang diperoleh ada di kisaran 60 sampai dengan 75 km/jam saja dimana kecepatan seperti itu di tengah kondisi tol yang lengang membuat perjalanan terasa santai.

Isi Perut

Sebelum melanjutkan etape terakhir, kami pun dijamu makan siang di Restoran Krakatau, Hotel Santika Tamini yang merupakan unit bisnis Kompas Gramedia. Santap siang ini merupakan kesempatan untuk isi “full tank”, karena sejak berangkat dari Bentara Budaya baru diganjal oleh snack. Ada dua macam menu utama, menu nontradisional dan menu tradisional berupa nasi rames. Yang non tradisional mirip menu oriental terdiri dari nasi goreng, bihun goreng, cah causim, salad, dan sebagainya.

[caption id="attachment_386554" align="aligncenter" width="300" caption="Hotel Santika Tamini"]

14196883161293011176
14196883161293011176
[/caption]

[caption id="attachment_386557" align="aligncenter" width="300" caption="Aneka Salad"]

14196886371681264689
14196886371681264689
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun