Mohon tunggu...
Opa Jappy Official
Opa Jappy Official Mohon Tunggu... Jurnalis - Digital Journalism (Reuters and Meta)

Pegiat Literasi Publik, Pro Life Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Fenomena "Sampah Medsos"

7 Januari 2025   08:31 Diperbarui: 7 Januari 2025   08:31 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seputaran Universitas Indonesia | User Menjijikan di Medsos (WA, Linked, X, FB dll) ada yang saya kategorikan mereka sebagai Sampah Medsos. Mereka muncul atau ada di semua latar belakang dan strata sosial; termasuk latar Pendidikan, Profesi, Agama, bahkan para Gigolo dan PSK.

Mereka adalah User Medsos atau UM yang terburuk, brutal, biadab, sekaligus bodoh dan dungu; bahkan, tak memiliki sesuatu yang baik untuk ditawarkan atau disampaikan ke sesama manusia.

Hidup mereka penuh dengan puing-puing, kotoran dan sampah; pembawa berita buruk dan negatif. Mereka adalah pembawa dan penyebar informasi yang melemahkan dan melemahkan moral.

Setiap kali mereka muncul, maka menyampaikan  sesuatu yang negatif untuk dibahas, dibicarakan, didebat, bahkan di-paksa-dengar-kan pada sesama atau orang lain. Mereka adalah penjual fakta atau peristiwa yang tak pernah terjadi; karena hasil khayalan dan halusinasi.

UM Sampah selalu menjadi mau yang pertama di Medsos; pertama yang menyebarkan informasi sesat, penuh kebencian.

Mereka Ada di Sini dan Sekitar Anda

Anda sudah tahu ciri-ciri UM Sampah khan ...

Sekarang, terpulang pada dirimu; mau jadi bagian dari Sampah atau Anda adalah Sampah Medsos.

"Sampah Medsos"

Nasalah serius yang semakin marak di era digital: keberadaan pengguna media sosial yang menyebarkan konten negatif, hoaks, dan kebencian.

"Sampah Medsos," adalah individu dan kelompok  yang menyebarkan informasi negatif, hoaks, dan kebencian tanpa dasar yang kuat. Mereka tidak terbatas pada kelompok sosial tertentu, melainkan bisa muncul di semua kalangan.

Dampak Negatif "Sampah Medsos" terhadap masyarakat, yaitu melemahnya moral dan kualitas percakapan di ruang publik. Oleh sebab itu, setiap pengguna media sosial untuk lebih bijak dalam berinteraksi dan tidak ikut menyebarkan informasi yang belum tentu benar.

Beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab maraknya "Sampah Medsos":

  • 1. Anomimitas: Di dunia maya, identitas seseorang bisa disembunyikan, sehingga orang merasa lebih bebas untuk mengatakan hal-hal yang tidak akan mereka katakan di dunia nyata.
  • 2. Algoritma: Algoritma media sosial seringkali mendorong pengguna untuk melihat konten yang sesuai dengan preferensi mereka, termasuk konten yang bersifat sensasional atau kontroversial.
  • 3. Polarisasi: Polarisasi politik dan sosial yang semakin tajam membuat orang lebih mudah terjebak dalam "filter bubble" dan sulit menerima pandangan yang berbeda.
  • 4. Keinginan untuk Menarik Perhatian: Beberapa orang mungkin menyebarkan konten negatif hanya untuk mendapatkan perhatian atau popularitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun