Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pernyataan Politik Partai Demokrat

27 Oktober 2013   13:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:58 703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

doc liputan6.com Pernyataan Politik Partai Demokrat, yang dibacakan pada Peringatan Hari Ulang Tahun ke-12 di Sentul International Convention Center, Bogor;

  1. Partai Demokrat memberikan apresiasi kepada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atas prestasi dan capaian di bidang pembangunan ekonomi.
  2. Demokrat juga mengapresiasi pemerintahan Presiden Yudhoyono yang dinilai terus meningkatkan kesejahteraan rakyat, ditandai dengan klaim turunnya angka kemiskinan dan pengangguran.
  3. Demokrat mengapresiasi pemerintahan Presiden Yudhoyono yang dinilai memiliki komitmen dan upaya nyata menjaga kehidupan demokrasi dan penghormatan HAM, seraya menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional.
  4. Demokrat mengapresiasi pemerintahan Presiden Yudhoyono dan segenap jajaran penegak hukum yang dinilai gigih dan tegas dalam menegakkan hukum serta memberantas korupsi tanpa pandang bulu.
  5. Demokrat mengapresiasi pemerintahan Presiden Yudhoyono atas upaya penguatan ketahanan pertahanan dan keamanan yang signifikan, termasuk modernisasi alutsista TNI demi mengemban tugas kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI.
  6. Keenam, Demokrat mengapresiasi pemerintahan Presiden SBY yang dinilai secara berkelanjutan meningkatkan kependidikan, teknologi, olahraga, seni budaya generasi muda, dan lingkungan hidup.
  7. Ketujuh, Demokrat mengapresiasi pemerintahan Presiden Yudhoyono karena terus meningkatkan citra, peran penting Indonesia dalam percaturan global, termasuk peran menonjol di PBB, G20, APEC, ASEAN, OKI dan forum internasional lainnya. [sumber: antaranews.com]

Anda telah membaca pernyataan politik tersebut!? Adakah sesuatu yang baru, dan merupakan suara politik dari partai berkuasa terhadap isue, masalah, persoalan bangsa serta kebangsaan, yang sementara terjadi (dan nanti akan muncul)!? Atau, adakah di/dalam pernyataan tersebut, merupakan jawaban atau solusi praxis terhadap hal-hal kontemporer, isue sentimen sara, korupsi, kolusi, nepotisme, dan juga meningkatnya premanisme politik, intoleran, radikalisme, serta terorisme!? Atau, di dalamnya bisa terbaca bahwa Demokrat mendorong pemerintah untuk melakukan sesuatu dalam rangka memperkuat kembali pesatuan dan kesatuan bangsa yang sementara mencair!? Dan masih banyak YANG TAK ADA di/dalam pernyataan politik tersebut.

Lalu, apa yang ada di/dalam Pernyataan Politik tersebut!? Mari, (kita) membacanya sebagai orang luar dan di luar Partai Demokrat, namun sebagai WNI yang mempercayakan kepemimpinan Nasional ada ditangan orang-orang Demokrat (dan koalisinya).

Hal pertama, yang didapat adalah, Pernyataan Politik Partai Demokrat, hnaya merupakan pujian dan sandungan ke/pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono; atau bahkan hanya dikhususkan kepada Susilo Bambang Yudhoyono; tak lebih dari itu.

Selanjutnya, dari yang pertama; Ada pujian terhadap keberhasilan pembangunan ekonomi yang dilakukan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dengang merujuk pada rangkin 15 pada20 negara kekuatan ekonomi terbesar di dunia atau G-20. Bukan main, ranking 15 disebut sebagai capaian presatasi, dan dibanggakan.

Berikutnya, dari yang selanjutnya; Adanya peningkatan kesejahteraan rakyat, yang ditandain dengan klaim turunnya angka kemiskinan dan pengangguran. Hmmmmm .... kira-kira kriteria apakah yang dipakai oleh Partai Demokrat!? Apa yang mereka/Demokrat maksud dengan klaim turunnya anka kemiskinan dan pengganguran!? Itu, prosentasinya atau jumlah manusianya!? Untuk bagian ini, bagi diriku, hanya merupakan pujian dan apresiasi yang tak pada tempanya.

Apalagi ditambahkan dengan adanya program pro-rakyat terus dilanjutkan dan ditingkatkan (artinya telah dilakukan sebelumnya), termasuk kesejahteraan guru, bidan, petani, nelayan, buruh, prajurit dan seluruh WNI, agar kesejahteraan rakyat meningkat dari masa ke masa; pertanyaannya, program yang manakah itu!? Hanya dengan kenaikan gaji!? Bagaimana dengan dengan rakyat RI yang tak mempunyai gaji, namun hidup dengan usaha mandiri serta sendiri!? Adakah kemudahan yang mereka dapatkan, sehingga mengalami proses peningkatan nilai ekonomi keluarga!? Misalnya, petani penggarap dan nelayan, betulkan ada perhatian negara terhadap mereka, sehingga bisa mengalami peningkatan sosial!? Entalah ..

Kemudian dari berikutnya; Bagian ini sangat luar biasa, " .... komitmen dan upaya nyata menjaga kehidupan demokrasi dan penghormatan HAM, seraya menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional, .... " Tak perlu diurai, cukup berikan contoh tentang kasus-kasus yang dialami oleh Syiah, Ahmadyah, dan Pembonkaran Gereka, yang nyata telah mengalami Penindasan, Pelanggaran, Penistaan HAM. Semuanya dapat diselesaikan dengan baik oleh pemerintah SBY. Salut, betapa hebat, berhasilnya pemerintah SBY.

Kelanjutan dari yang di atas; " ... jajaran penegak hukum yang dinilai gigih dan tegas dalam menegakkan hukum serta memberantas korupsi tanpa pandang bulu, .... " Gimana dengan Century!? dan juga mereka yang keciprat Hambalang!? Masa' sich tak pandang bulu!? Setelah kelanjutan dari yang di atas; Tak perlu dikomentari, karena wajar; namun bukan melulu keputusan Presiden, ada rangkain dialog politik dengan DPR. Jadi, bukan murni dari SBY.

Selanjutnya; "... pemerintah menjaga harmoni kerukunan hidup komunitas dan komponen bangsa serta ... bersinergi mencegah dan mengatasi konflik komunal yang terjadi ..." Lha, itu ormas-ormas radikal, yang suka buat rusuh, chaos, dan kekacauan ko' tak dibubarkan!? Mengapa mereka masih ada!? Juga ormas-ormas ANTI PANCASILA, ormas penebar teror dan intoleransi, mengapa masih ada!? O ya ... saya lupa, ada menterinya SBY yang meminta Pemda bekerja sama dengan mereka; mungkin dalam rangka mencegah konflik!? Lucu banget.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun