Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Boeing 777-200 MAS MH370, Malaysia Berduka, Malaysia Mencaci

10 Maret 2014   17:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:05 16263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="468" caption="doc kompas.com"][/caption]

Pesawat Boeing 777-200 milik maskapai penerbangan Malaysia Airlines ketika melakukan penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing, hilang dari pantaun radar;  kemudian hilang tak berbekas. Pesawat dengan nomor penerbangan MH370 membawa penumpang 153 WN Tiongkok, 38 WN Malaysia, 7 WN Indonesia, 6 WN Australia, 3 WN Prancis, 4 WN Amerika Serikat, 2 WN Ukraina, dan dari Rusia, Taiwan, Italia, Belanda, serta 4 orang yang tak jelas, namun memegang paspor Austria (belakangan diketahui bahwa paspor WN Austria tersebut dicuri).

Ketika berita tentang Boeing 777-200 MH370 semakin tak menentu, hilang, dan raib di udara, kemudian dipastikan mengalami kecelakaan (yang penyebabnya masih belum diketahui), dan terhempas ke darat atau laut, langsung membuat keluarga penumpang menjadi panik, diikuti dengan airmata akibat tangisan kesedihan dan duka.

Panik, kesedihan, duka tersebut bukan saja terajadi Hongkong, China, Indonesia, dan lainnya, namun juga di Malasya. Pada banyak tempat, di mana ada keluarga yang sanaknya ikut raib bersama Boeing 777-200 MAS MH370, terjadi deraian duka, air mata, ratapan, rintihan dan doa. Mereka hanya bisa harap, ada tersisa dari si sanak yang hilang.

doc tribunnews.com

doc tribunnews.com

Mereka yang tak punya hubungan dengan keluarga korban Boeing 777-200 MAS MH370, tak sedikit yang mengirim simpati, empati, kata hiburan, dan doa-doa penguatan agar dikuat oleh yang Sang Mahakuasa, Pemilik Hidup dan Kehidupan. Sayangnya, tak semua orang bisa atau melakukan seperti itu.

Misalnya sekelompok orang di/dan dari Malasya, mereka mempunya pandangan berbeda terhadap tragedi penerbangan Boeing 777-200 MAS MH370. Seperti yang dilaporkan oleh The Kuala Lumpur Chronicle berikut ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun