Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Serial Lansia: Menahan Laju Diabetes

24 Maret 2022   11:21 Diperbarui: 24 Maret 2022   11:26 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Papanggo, Jakarta Utara | Umumnya, entah apa penyebabnya, lansia mendapat "anugerah mengidap Diabetes;" dari yang ringan hingga "korengan diabet."

Ya. Diabetes telah jadi "branding" pada lansia; bukan itu saja, diabetes bagaikan gerbang terbuka untuk gagal ginjal, serangan jantung, kebutaan, hingga stroke, dan lain sebagainya.

Apa mau dikata, sebagai lansia, cukup maklum bahwa diabetes tumbuh kembang akibat banyak hal, termasuk, genetika seseorang, lingkungan, gaya hidup sehari-hari, dan penurunan fungsi serta kualitas fisik.

Jadinya, karena "diabetes sudah branding pada lansia," maka tak mudah dihindari; tapi masih bisa menahan laju atau kemajuan Si Diabetes itu. Ada beberapa hak yang bisa dilakukan untuk menahan laju diabetes pada lansia. Hal tersebut, antara lain.

Kebiasaan lama tak gerak. Misalnya, membaca, nonton tv, main catur, duduk sambil ngelamun (sambil merokok dan isap serutu), dan seterusnya. Boleh-boleh sich lakukan itu, tapi ingat bangun dan bergerak, jalan-jalan, dan olahraga ringan, agar berkeringat. Ini mampu mengurangi penumpukan kadar gula tubuh

Kebiasaan memakan segala tanpa batas dan tidak pantangan. Kebiasaan pemakan segala seperti masih muda, sering diteruskan pada waktu lansia.

Kebiasaan seperti itu, secara langsung maupun tidak, mengkonsumsi makanan dan minuman (terutama yang mengandung alkohol) pemicu gerak cepat diabetes. Misalnya snack dan kue dengan kadar gula tinggi. Jadi, ada baiknya hindari semuanya itu dan menata ulang pola serta jenis makanan serta minuman.

Sering minum air putih (bukan minuman berpengawet) untuk keseimbangan dan kebutuhan air di lambung.

Berupaya santai dengan relaksasi (misalnya nonton video relaksasi), kontempelasi, dan mendongeng pada cucu-cucu. Itu menjadikan pikiran lebih tenang, tanpa tekanan, dan dijauhkan stress.

Cukuplah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun