Lalu, bagaimana peluang mereka? Itu, bagaimana nanti; jika lolos dari verifkasi KPU dan menjadi Parpol Peserta Pemilu 2024. Namun, jika melihat sejumah info dari Website Parpol dan sebaran orasi dan narasi dari para petinggi mereka, maka, agaknya, yang utama adalah upaya keras untuk mendapat anggota (pemegang KTA).
Paling tidak, parpol-parpol baru tersebut akan memboyong teman-teman mereka di Parpol sebelumnya. Misalnya, Partai Umat dan Pelita akan 'berampasan' dengan PAN; orang-orang PKS akan pindah ke Gelora; Demokrat akan kehilangan para pendukung Anas, dan ngumpul di PKN. Jadi, yang ada hanyalah  siklus mutar-mutar atau orang-orang yang itu-itu juga masuk keluar parpol.
Bagaimana dengan Prima dan Partai Rakyat? Wah, jauh dari perhatian karena tak ada info yang memadai. Kecuali mereka lakukan kegiatan yang membuat dikenal dan mendapat perhatian rakyat.
So, monggo dudul manis, menanti dan lihat perkembangan.
Cukuplah
Opa Jappy | Indonesia Hari Ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H