Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

(Kiat Meningkatkan) Literasi Publik

23 Februari 2022   17:53 Diperbarui: 23 Februari 2022   17:57 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Literasi

Literasi, (Literacy, Latin: Literatus atau orang yang belajar, proses membaca dan menulis). Literasi, merujuk pada kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu dalam hidup dan kehidupan sehari-hari.

Sayangnya, Mayoritas Orang Indonesia masih berada pada level terendah pemaknaan Literasi/Literacy. Masih bergumul dengan ketidakmampuan baca dan membaca. Bahkan, Level.Indonesia ada pada 10 Negara Terendah di Bumi yang Miskin Literasi.

(Opa Jappy, Agustus 2015)

Koleksi Pribadi
Koleksi Pribadi

Bojong Koneng, Bogor Jawa Barat | Sekali lagi tentang Literasi, ringkasnya, kemampuan baca, membaca, menulis, dan berbahasa Orang Indonesia dan Orang-orang di Indonesia.

Saya masih setuju bahwa mayoritas rakyat Negeri Tercinta ini termasuk Miskin Literasi. Itu terjadi karena dari balita tanpa kebiasaan baca dan membaca, dan itu berlanjut terus hingga lansia.

Bahkan, menurut sejumlah pengakuan mahasiswa dan yang sudah lulus dari PT, mereka baca/membaca hanya ketika membuat tugas, paper, skripsi, thesis, dan disertasi.

Setelah itu, enggan menyentuh buku-buku, apalagi beli buku baru. Bahkan, setelah lulus dari PT dan bergelar, mereka merasa bebas dari 'beban berat dan melelahkan,' yaitu baca/membaca.

Apa mau dikata, itulah kita. Itulah anda dan saya. Itulah Indonesia. Indonesia yang masih terpuruk di level bawah kemampuan berbahasa (bahasa Indonesia), baca, dan membaca; padahal salah satu Negara dengan pengguna telpon smart (kurang lebih 1.5 kali jumlah penduduk) dan pengakses internet terbanyak di Bumi.

Namun, walaupun sikon sebagai Negeri (yang) Masih Miskin Literasi seperti itu, masih ada pribadi-pribadi orang Indonesia yang tak putus-putusnya berupaya agar sesama anak bangsa gemar dan suka membaca.

Sehingga, di banyak tempat, muncul Komunitas Pegiat Literasi Publik; ruang baca gratis, sanggar membaca dan menulis, dan lain-lain. (Saya, sejak tahun 2017, membuat Sanggar Membaca dan Menulis, juga ada Pak Acil dengan Rumah Baca Acil Partawijaya). Lalu, apa yang bisa anda dan saya lakukan? Mungkin, seperti hal-hal berikut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun