Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Metakognisi, Cerdas Mengelola Kecerdasan

7 Februari 2022   13:49 Diperbarui: 7 Februari 2022   14:14 932
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Majalah Bobo

Kedua, orang cerdas untuk diri sendiri. Orang-orang seperti ini biasa pintar, lulusan terbaik, bergelar (banyak) tapi tak mampu sampaikan apa-apa yang ia punyai tersebut ke/pada orang lain. Jika ia/mereka 'dipaksa' untuk menyampaikan, maka audiens tak pahami, bahkan bingung dengan ucapan ataupun istilah-istilah yang diucapkan. Mereka jangan jadi guru atau dosen dengan murid lebih dari satu orang, karena pasti gagal mentransfer ilmu.

Ketiga, orang cerdas untuk kelompok minatnya sendiri. Mereka adalah orang-orang yang luar biasa, hebat,  pintar pada bidangnya. Mereka bisa mencapai Ph.D ataupun Guru Besar. Tapi, mereka tak mampu atau mudah berbicara atau komunikasi (ilmiah, sosial, dll) di area bukan kelompok minatnya. Jika terjadi, maka yang muncul adalah istilah atau frasa-frasa yang tak dimengerti publik.

Ketika masih ramai-ramai Covid-19, saya mengeluh pada mereka yang termasuk kelompok ini. Yaitu para dokter yang tampil di Media; mereka menyampaikan banyak hal sesuai bahasa kedokteran, dan rakyat pun bingung. Minimal, saya saya sampaikan ke dua Dirjen di Kementerian Kesehatan, agar robah cara penyampaian; belakangan mereka berubah.

Keempat, ini adalah level tertinggi metakognisi. Orang-orang seperti ini tahu persis kualitas dan kapasitas ilmu yang ia/mereka miliki, dan terus mengisi dengan hal-hal baru. Mereka mampu mengsistimatikan (secara abstrak) semua yang ada pada dirinya. Dan, tahu persis saat, waktu, tempat, dan sikon untuk menyampaikan kecerdasannya ke/pada orang lain atau pendengar di area terbuka maupun tertutup.

Mereka, sejatinya, adalah orang-orang cerdas yang sebenarnya. Sebab mampu mengelola kecerdasan, (Rhenald Kasali) dan  trampil menyampaikan kecerdasan ke/pada orang lain atau sesama, (Jappy M Pellokila).

Bagaimana dengan diri anda?

Opa Jappy | Indonesia Hari Ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun