Seputaran Sekolah Pasca Sarjana Universitas Indonesia, Depok Jawa Barat | "Membaca adalah mendiskripsikan segala sesuatu yang terlihat menjadi kata dan kalimat ke dalam pikiran; kemudian menyimpan di lemari ilmu, pengetahuan, dan wawasan. Ya. Karena, baca dan membaca bukan hanya terjadi ketika berhadapan dengan huruf, kata, dan kalimat. Namun, bisa terjadi pada segala serta semua peristiwa atau pun aktivitas hidup dan kehidupan, (Opa Jappy, Mei 2019)"
Selain itu, Baca-membaca, bukan hanya untuk menambah pengetahuan serta memperluas wawasan; namun sekaligus mengisi waktu luang dan mengusir kesepian, kesendirian, kesedihan, serta mendatangkan sukacita, senyum, tawa, menghalangi ketumpulan berpikir.
Jelas bahwa baca-membaca memiliki multi manfaat untuk siapa pun, termasuk lansia. Dengan itu, jika lansia (yang sudah menarik diri dari kegiatan-kegiatan profesi sebelumnya) maka ada baiknya ia/mereka tetap (atau kembali) sebagai pembaca sebagai rutinitas tetap setiap hari. Lalu, jenis-jenis bacaan yang bagaimanakah paling pas untuk konsumsi lansia?
Tips
Memang semua bahan (buku) bacaan bisa dibaca oleh semua orang; tapi, tak seluruhnya berguna serta bermanfaat. Tak sedikit buku-buku yang ditulis asal jadi, miskin data ilmiah, provokasi, beredar di area publik; ada baiknya hindari diri dari buku-buku seperti itu. Oleh sebab itu, lansia perlu melakukan 'Kapita Selekta atau Pilihan Terpilih, bisa juga bermakna 'memilah serta memilih' dari antara banyak pilihan yang ada, penting, bagus, baik (termasuk memilih yang penting dan terbaik)' terhadap buku-buku atau pun konten yang akan ia/mereka baca.
Pilihan tersebut, termasuk jenis atau bentuk 'buku' yang ingin dibaca. Dalam artian, saat Ini, buku tak lagi seperti 'buku cetakan;' namun bisa berbentuk Buku Online, Buku (file).pdf, dan lain sebagainya. Jadi, perhatikan hp, buang aplikasi yang tidak penting; install alikasi sehingga bisa membaca (dengan hp) setiap waktu, kapan, dan di mana saja.
Dengan demikian, dalam rangka memilah dan memilih bahan bacaan, perhatikan hal-hal berikut.
Kitab Suci, (cetak, online, dan .pdf). Ini adalah pilihan utama untuk semua lansia, apa pun latar agamanya. Ada baiknya, walau bukan pencaramah agama, juga membaca tafsir atau pun commentary terhadap teks-teks Kitab Suci yang telah dibaca (Ini banyak tersedia secara online, jadi tak perlu beli).
Membaca ulang buku-buku lama (yang tersimpan) di/dari  lemari/rak perpustakaan pribadi. Buku-buku (ini) mungkin sejak zaman kuliah; dan umumnya sudah ada edisi revisi atau baru sesuai perkembangan zaman. Jadi, bagusnya, cari edisi revisi tersebut.
Serbisa mungkin, kunjungi perpustakaan Perguruan Tinggi atau pun Umum dan Toko Buku (walau tak beli buku baru) tapi bisa mengetahui informasi buku baru, serial, ataupun edisi revisi. Serta dilanjutkan dengan cari di internet.