Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Catatan Opa Jappy, "Tempat Jin Buang Anak"

25 Januari 2022   14:26 Diperbarui: 25 Januari 2022   17:19 2007
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi, percakapan di atas bisa beda jika seperti ini. Seseorang yang berlatar sosial dan akademik yang memadai berkata ke Publik, "Jangan pindah ke Kupang, daerah asalnya Opa Jappy, karena daerah itu masih penuh monyet dan Tempat Jin Buang Anak"

Tentu saja, reaksi saya adalah 'asah pedang dan siapkan panah beracun.' Mengapa? Karena orang itu, secara sadar, telah menghina Kampung Halaman saya, termasuk peradaban di sana.

Nah.

Jadinya, penggabungan (bahkan identifikasi), secara sengaja, imaginasi makna dan sikon Tempat Jin Buang Anak terhadap atau pada daerah tertentu (di Era Modern ini), merupakan sesuatu yang absurd, sangat tidak beralasan, tak layak, serta tak etis. Dan, dinilai dari sudut pandang apa pun, hal tersebut sangat tak patut.

Karena itu, menurut saya, wajar jika ada banyak orang marah jika Kampung Halamannya disebut Tempat Jin Buang Anak.

Opa Jappy | Indonesia Hari Ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun