Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

WA Jual Data? Makanya Baca, Jangan Hanya Dengar Kata Orang

13 Januari 2021   20:05 Diperbarui: 14 Januari 2021   09:17 774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Srengseng Sawah, Jakarta Selatan |Beberapa hari terakhir Dumay, utamanya pengguna WA, geger gegara, kata mereka, "WhatsApp menjual data pribadi ke FB dan/atau sebaliknya, FB dan WA saling 'tukar data pengguna;" atau, muncul sejumlah sebaran seperti itu. Tentu saja, membuat pengguna WA dan FB di Indonesia bereaksi dan kalang kabut. Mengapa? Entahlah! 

Saya maklum saja, karena itulah kebiasaan pengguna aplikasi medsos di Indonesia, lebih banyak 'dengar kata orang daripada mencari sendiri data atau baca dari sumber utama dan resmi.' Selanjutnya, (i) banyak pengguna FB menutup akunnya, (ii) atau pengguna beralih ke Aplikasi lain yang sejenis, (iii) semuanya karena 'ketakutan' data diri terurai di Dumay atau dipakai oleh pihak lain untuk tindak kriminal. Betulkah?

WhatsApp dan WhatsApp Business

Coba perhatikan WA yang anda gunakan; perhatikan gambar (di atas), ada huruf B atau tidak? Jika tidak, maka anda gunakan WA mula-mula, reguler, yang biasa-biasa saja. Menggunakan (atau pengguna) WA reguler sama seperti aplikasi medsos gratis (gratisan). Sebagai pengguna aplikasi gratis, maka (i) muncul iklan, (ii) tak perlu data yang lengkap untuk menggunakan aplikasi, (iii) sewaktu-waktu bisa ganti nomor hp atau WA.

Bagaimana denganWhatsApp Business; WAB berbeda dengan WA reguler. WAB, karena digunakan untuk Bisnis; dan hal pertama serta utama dalam bisnis adalah unsur percaya, kejujuran, kejelasan info bisnis, maka pada WAB perlu informasi yang lengkap.

Oleh sebab itu, jika menggunakan WAB maka perlu nomor telepon, e-mail, alamat bisnis, jam operasi, bahkan nama dan bidang bidang usaha; semuanmya harus valid. Sehingga info tersebut bisa menjadi, pesan otomatis atau pun sebagai detail bisnis jika diperlukan. Misanya, silahkan anda kirim pesan ke saya di nomor WAB +6281286032120, maka akan mendapat jawaban otomatis, walau saya tidak menyentuh hp/wa saya, (jelasnya tentang WA Bisnis, klik sumber).

Menggunakan atau berkomunikasi dengan pengguna WAB, menurut saya, lebih aman dan dipercayai; karena umumnya pengguna WAB terbuka dan transparan tentang dirinya (termasuk ada verifikasi data dari Manajemen WA), bahkan, info dari WAB tersebut bisa ditelusuri di/pada mesin pencari internet, misalnya google. 

FB WA IG terintergrasi Marketplace

Selain WA Bisnis, anda pernah atau memiliki FB Fans Page atau IG? Kedua aplikasi ini, juga bisa terhubung dengan WA Bisnis; atau  FB WA IG saling terhubung satu sama lain karena kegiatan bisnis, yang mereka sebut sebagai Marketplace; orang bisa kirim pesan bisnis ke WA melalui Fans Page FB atau pun IG.

Karena hal utama serta pertama dalam bisnis adalah informasi yang jujur dan dipercayai, maka jika melakukan kegiatan Marketplace melalui/dengan FB WAB IG, maka semua info bisnis harus sama; atau sama di FB WAB IG. Intergrasi dalam rangka kegiatan Marketplace  itulah yang dilakukan oleh FB WAB IG, semuanya dalam rangka kemudahan orang menemukan info bisnis. Lalu, di mana salahnya?

Jadi, jika anda menggunakan WA reguler, yang tak lengkap info diri, mengapa harus takut menggunakan WA? Juga, jika anda tidak melakukan kegiatan  Marketplace di/melalui FB, mengapa harus takut gunakan FB, sama halnya dengan IG.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun