Menteri Agama: Fachrul Razy. Nah, menteri yang ini, sementara 'naik daun;' ketika Fachrul ikut bersurata tentang wacana pemulangan Kombatan ISIS, langsung mendapat tanggapan negatif dari Nitizen. Bahkan, ada usulan agar Jokowi menggantinya.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Yasonna Laoly. Menteri yang ini, mendapat kritikan tajam ketika 'mengganti' Dirjen Imigrasi ke jabatan lain, hanya gegara soal sepele.
Menteri Keuangan: Sri Mulyani. Sri Mulyani, saya selalu ingat karena tanggal bulan tahun kelahirannya, sama dengan saya, selalu tampil cerah ceria. Paling tidak, walau sepi pemberitaan pers, ia berhasil menjaga kurs rupiah; bahkan menjadi salah satu mata uang terbaik dunia
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Makarim. Menteri yang ini, belum terliahat hasil wacana dan kerjanya. Tampilan awal pada waktu pelantikan Rektor UI dengan kostum kasual, cukup membuat heboh. Sebab, pada waktu itu, adalah acara Akademis (yang dihormati), dan semua Gurubesar, pimpinan Universitas ada/hadir dengan toga serta atribut akademis, namun menterinya hanya kostum kasual. Â Â
Menteri-menteri yang lain seperti Menteri Kesehatan: dr Terawan, Menteri Sosial: Juliari Batubara, Menteri Tenaga Kerja: Ida Fauziah, Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM): Arifin Tasrif, Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi, Menteri Komunikasi dan Informasi: Johny G Plate, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT): Abdul Halim Iskandar, Menteri Agraria Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN): Sofyan Djalil, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB): Tjahjo Kumolo, Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Menristek Bambang Brodjonegoro, Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainudin Amali, adalah rombongan menteri yang nyaris tidak terdengar dan terlihat di area publik.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR): Basuki Hadimuljono. Menteri yang ini, bisa disebut sebagai Menteri yang selalu bersama Presiden. Ya, ketika presiden ke daerah untuk melihat perkembangan pembangunan infrastruktur, maka Basuki selalu menemaninya.
Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo. Menteri yang ini, sepertinya belum terdengar terobosannya. Misalnya, tentang mafia inpor daging dari Australia, Limpo belum bisa berbuat banyak.
Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo. Menteri yang ini, awal kerjanya, langsung menyatakan ada 'kesalahaan yang dibuat pendahulunya.' Sang Menteri sebelumnya, langsung meradang, gegara ekspor benih udang. Selain itu, tidak. Edhy belum pernang menenggalkan kapal pencuri ikan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama. Menteri yang ini, cukup mendapat perhatian publik; pasalanya ia muncul dengan gagasan penciptaaan destinasi wisata halal di berbagai daerah.
Menteri BUMN: Erick Thohir. Nah, yang ini, bisa disebut, bintang dalam Kabinet; bahkan dipuji karena berhasil 'memporakporandakan' lingkaran setan korup di sejumlah BUMN. Publik juga menaruh harapan besar pada Erick agar terus menerus membenahi BUMN.
Cukup ya.