Sebab, apa pun latar sikon sosio politik, budaya, ekonomi, agama, guru tetap seorang 'pendidik, pembina, pendamping' peserta didik; peserta didik (selalu) berkiblat kepadanya sesuai kepasitas dan kualitas ilmu yang ia miliki.
Selain itu, guru juga ikut membentuk seseorang dengan sejumlah besar input (yang baik dan benar) kepada peserta didik sehingga yang diddidik pada akhirnya mampu melangkah untuk merebut masa depannya.
So, berhentilah membully; karena tugas guru adalah mengajar, mendidik, membina, dan transfer ilmu bukan menebar serta menyebar benci dan kebencian.
Opa Jappy | Seorang Guru dan Tetap Jadi Guru Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H