Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

MCA Bukan Gerakkan Keagamaan

2 Maret 2018   16:39 Diperbarui: 2 Maret 2018   17:05 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Shutterstock

Selain itu, label 'Muslim pada MCA menjadikan banyak orang membuat generalisasi yang salah terhadap agama. MCA bukan saja merusak masyarakat melalui info-info hoaks yang penuh kebencian dan permusuhan, namun juga memperburuk citra agama. Di sini, label Muslim yang MCA gunakan seakan membela Islam, tapi sebetulnya yang terjadi sebaliknya. Lebih dari itu, MCA sangat merusak interaksi dan hubungan baik antar (dan antara) umat beragama di Indonesia.

Jadi, sudah benar dan tepat jika Polri menangkap para 'petinggi MCA' (dan nanti para pendana MCA) dan dikenai Pasal 16 Jo pasal 4 huruf b angka 1 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dan/atau pasal 45A ayat (2) Jo pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik tentang SARA dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun.

Bravo Polri.

Opa Jappy

ARTIKEL TERKAIT

Preman Dunia Maya

Setelah Preman Dumay, Muncul Teroris Dunia Maya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun