doc jappy.8m.net13969607801535696550Hari ini adalah hari tenang-minggu tenang, menuju besok. Besok adalah hari menuju bilik dan kotak suara; mereka yang mempunyai hak pilih, jika tak ada hal ekstrim, akan memilih sesuai dengan pilihan.
Hari ini, sambungan dari hari-hari kemarin, sepatutnya sudah tak ada lagi kegiatan apa pun yang bersifat kampanye, ajakan, bujukan, bingkisan, dalam rangka memilih Kandidat A, B, C dari Parpol D, E, F. Semuanya harus diam, berhenti, dan sunyi. Aturan dan peraturannya memang seperti itu; namun apakah hanya berlaku pada/di Dunia Nyata atau DUNYA!? Bagaimana dengan sikon di Dunia Maya atau Dumay!? [caption id="attachment_330838" align="alignright" width="249" caption="jappy.8m.net"]
[/caption] Pada sikon Dunia Nyata, Dunya, khususnya di Nusantara, jelang Pileg 2014, atribut Parpol dan Caleg, nyaris tak terlihat; wilayah kota hingga desa kembali bersih dari smpah-sampah pra-pileg, pemandangan kembali terang benderang. Pokonya, semua alat peraga Parpol yang kadang merusak padanganan mata, nyaris hilang dan lenyap.13969613411129648398Itu, di Dunya, sebaliknya di Dumay, terjadi hal yang sebaliknya, terutama di FB (Fans Page dan Grup, dan akun pribadi) dan Twiiter (list), serta BBM (Grup).
Dunya boleh ada hari-minggu tenang jelan Pileg, namun Dumay, semakin ramai, ribut, dan geger, bahkan telah menjadi perang dunia maya.
Di Fans Page dan Grup, tetap saja ada atau muncul posting/publish tentang Caleg, Kandidat Presiden, ataupun gambar-gamab Parpol; termasuk kata-kata dan image yang saling menyerang satu sama lain.
Bahkan para pengusung, pengagum, simpatisan Parpol A, dengan tanpa malu mencaci lainnya; dan yang dicaci pun membalasnya dengan kata-kata yang tak kalah garang. Ada juga, foto Kandidat Presiden di edit begitu rupa, sehingga menjadi bahan ejekan; akibatnya, para pecinta Kandidat Presiden yang diserang, membalasnya juga dengan foto-foto editan. Selain itu, walau besok adalah Pemilihan Anggota Legislatif, namun di Dumay, terjadi perang posting/publish hal-hal negatif, masa lalu, kekurangan dari Kandidat Presiden. Sehingga yang terasa adalah Perang Dumay antara Kandidat Presiden.
Jika seperti itu, mungkin (nantinya pada) waktu Minggu Tenang jelang Pilpres, KPU Pusat, harus mengeluarkan aturan yang jelas dan tegas, sehingga tidak terjadi Perang di Dumay seperti sekarang atau sementara terjadi.