Foto di bawah ini adalah kiriman wijayantiandini@yahoo.co.id melalui surel ke sejumlah media dan wartawan; saya justru tidak mendapat langsung dari dia, melainkan "teruskan" dari orang lain. Foto tersebutr, dengan kasat mata, sudah nampak sebagai karya Fotoshop; aslinya lebih jelas, miring sekitar 40 derajat. Ketika foto tersebut di tegakkan, maka tanpak seperti berikut.
[caption id="attachment_390706" align="aligncenter" width="233" caption="dok pribadi"][/caption] Foto editan yang kasar itu, sangat jelas, oleh Pemilik akun Wijayantiandini@yahoo.co.id gabungkan dua foto berbeda; bahkan, ia "menarik" lidah Abraham Samad agar bisa menyentuh pipi perempaun.
Timbul tanya, mengapa cakukan hal tersebut;!? ia lakukan nayris bersamaan waktu dengan Menetapkan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka korupsi. Adakah hubungannya!?
Bisa ya, bisa juga tidak.
Ya, karena Wijayantiandini@yahoo.co.id ingin menghancurkan Abraham Samad; ia seakan berkata, "Lu aja kagga beres, ngapain ngurus orang lain'" atau "Lu aja begini, ko sok banget!?" dan berbagai tudingan lainnya. Tidak, karena, Wijayantiandini@yahoo.co.id hanya iseng, dan buat sensasi; bukankah "ngerjain orang terkenal, maka akan menjadi terkenal!?"
Sikap dan reaksi KPK
Ulah Wijayantiandini@yahoo.co.id mendapat reaksi keras dari KPK. Menurut Abraham Samad, dirinya mengenal perempuan yang difoto itu; wajar karena perempuan itu juga memang dikenal masyarakat. Namun, tak mungkin melakukan hal seperti dalam foto tesebut. Sedangkan, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, menyatakan bahwa
“Tentu KPK tidak segan untuk mengambil langkah hukum bila kelak diperlukan. KPK jangan ada pihak yang mengambil keuntungan dengan melakukan fitnah.
KPK akan menghadapinya sebagai suatu risiko jabatan dan pekerjaan. Pada tahap awal ini, KPK meminta perhatian pada pihak ketiga agar tidak mengambil keuntungan demi kepentingan sempit sesaat.”
Agaknya, foto editan penuh fitnah itu, sengaja disebarkan sebagai serangan terhadap KPK, khususnya Abraham Samad; ada aneka tujuan di dalamnya, dan Wijayantiandini@yahoo.co.id lebih tahu. Namun, apa pun tujuannya, Wijayantiandini@yahoo.co.id sudah mencoba dan beruusaha masuk serta terlibat dalam "permainan" yang tidak sepantasnya dilakukan, dan itu ia harus menanggung akibatnya.