Mohon tunggu...
Opa Chiyo
Opa Chiyo Mohon Tunggu... Profesional -

Hobi menulis, dengan menulis walau jauh terdampar di negara lain tapi masih tetap bisa berbagi ilmu dan pengalaman. Diusahakan agar posting bisa bermanfaat untuk orang lain yang membacanya. Dan juga yang sangat penting dengan menulis bisa merangsang otak untuk tetap aktif sehingga short term memory tetap bekerja dengan baik yang akhirnya penyakit PIKUN bisa terhindari. Dan sekarang sudah kembali lagi ke Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Air PDAM Solo Merah Bukan Hanya Salah Limbah Pabrik

20 Oktober 2018   11:09 Diperbarui: 20 Oktober 2018   12:00 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Air limbah masuk ke Pipa PDAM kesalahan bisa terjadi oleh 2 kemungkinan.

1. Pipa PDAM yg bocor sehingga air limbah masuk kedalam Pipa PDAM karena pelanggan menggunakan pompa langsung ke Pipa PDAM sehingga tekanan di Pipa PDAM jadi vakum.

2. Pelanggan menggunakan Pompa langsung ke Pipa PDAM sehinga Air limbah terhisap masuk ke Pipa PDAM.

Jadi pelanggan dilarang menggunakan pompa dan menghisap air langsung dari Pipa PDAM. Petugas periksa semua pelanggan jangan ada yg menggunakan pompa ke Pipa PDAM jika mau menggunakan pompa air dari Pipa PDAM ditampung dulu di bak penampungan baru dari bak penampungan dipompakan kemana pelanggan inginkan.

Ini kebetulan limbahnya berwarna merah jadi ketahuan ada air limbah yg masuk ke Pipa PDAM tapi kalo yg masuk air parit biasa tentu tidak ketahuan.

Periksa semua pelanggan didaerah tsb kalo para pelanggan ada yg menggunakan Pompa langsung ke PDAM nah itulah penyebabnya dan juga PDAM harus mencari ada pipa yg bocor sehingga air limbah berwarna merah tsb masuk melaui pipa yg bocor tsb... nyan ban... saleum.

Opa Chiyo

akhukum al fakir ilallah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun