“Jangan lama-lama di sini, soalnya sudah banyak kejadian. Banyak yang ditodong....” kata petugas Satpam Bintaro yang duduk dalam mobil pikup Patroli, Selasa (26/1) sekitar pukul 17.30, di tepi jalan tidak jauh dari Stasiun Jurangmangu dan mal Bintaro Xchange.
Sore itu saya sedang berhenti di tepi jalan. Mesin mobil masih menyala karena saya memang hanya berniat berhenti sebentar buat menulis pesan singkat di telepon genggam. Di dekat situ ada tanda larangan parkir. Sebuah mobil patroli petugas keamanan Bintaro Jaya berhenti di belakang mobil saya. Pengemudi mobil patroli itu menyalakan lampu bodil dan beberapa kali mengedipkannya.
Saya tidak merespon dan tetap menuliskan pesan singkat di telepon genggam. Mobil patroli itu kemudian bergerak dan berhenti di samping saya. Mesin mobil saya tetap menyala, dan saya buka jendela mobil saya di sisi pengemudi. Mobil patroli itu berisi seorang petugas Satpam yang mengemudikan kendaraan dan satu lagi petugas lainnya di sebelah pengemudi.
Kedua petugas Satpam Bintaro Jaya itu menyuruh saya pergi karena di tempat itu mobil tidak boleh berhenti. Saya bilang, tanda yang terpasang adalah larangan parkir sedang saya hanya berhenti sebentar dengan mesin yang tetap menyala sehingga saya tidak melanggar larangan parkir. “Saya cuma menjalankan tugas sesuai dengan peraturan,” kata satpam di sebelah pengemudi.
Rupanya kedua petugas Satpam Bintaro Jaya itu tidak mampu membedakan tnada larangan parkir dengan tanda larangan berhenti. Ditambah pula, mereka menegur tanpa sopan santun. Dimulai dengan mengedip-ngedipkan lampu mobil, lalu bicara sambil duduk dan sama sekali tidak turun dari mobil.
“Peraturan yang mana, Pak? Ini larangan parkir dan saya bukan parkir. Toh mesin mobil saya masih menyala dan saya di belakang kemudi,” jawab saya.
“Bapak memang pintar, ya,” kata satpam di sebelah pengemudi itu dengan nada sinis, “Tapi Bapak tidak boleh lama-lama di sini.”
“Lho memang kenapa?” tanya saya.
“Jangan lama-lama di sini, soalnya sudah banyak kejadian. Banyak yang ditodong....” kata petugas Satpam Bintaro yang duduk di samping pengemudi mobil pikup Patroli itu.
Lalu mobil patroli itu melaju ke arah Universitas Pembangunan Jaya. Tidak lama kemudian muncul beberapa orang satpam Bintaro Jaya di dekat Stasiun Jurangmangu dan pelataran parkir Bintaro Xchange. Mereka mengawasi mobil saya dari kejauhan.
Serampung menulis pesan singkat, saya berangkat dari tempat saya berhenti. Mata para petugas Satpam Bintaro melirik ketika mobil saya melewati mereka.
Wuih....., mungkin benar juga kata petugas Satpam Bintaro Jaya di mibil patroli itu. Siapa tahu di wilayah sekitar Bintaro Xchange di dekat Universitas Pembangunan Jaya memang tidak aman dan banyak penodongan seperti yang kiungkapkan oleh si petugas satpam. Ngeri ya?
Hehehehe.......*****