Mohon tunggu...
Kopral Jabrik
Kopral Jabrik Mohon Tunggu... Dosen - diisi apa?

Menjadi wartawan sejak pertengahan dekade 1970an. Mulai dari reporter Harian Kedaulatan Rakyat di Yogyakarta, di bawah bimbingan Hadjid Hamzah (almarhum). Sempat aktif di Gelora Mahasiswa (UGM), menulis di Majalah Q (Bandung), Majalah Psikologi Anda (Jakarta), menjadi wartawan Kompas (tahun 1980an, dibimbing oleh AM Dewabrata), redaktur pelaksana Harian Jayakarta, kepala biro Harian Suara Pembaruan (dekade 1990an), produser pemberitaan di SCTV, dosen jurnalistik dan manajemen di Universitas Sahid, Universitas Pelita Harapan dan Universitas Bhayangkara.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Layanan Purnajual Samsung Mengecewakan

31 Oktober 2014   22:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:01 794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya pengguna beberapa jenis perangkat komunikasi merk Samsung. Salah satunya adalah Tablet Samsung Galaxy Note GT-N8000. Sewaktu berkunjung ke Toko Samsung yang ada di Gedung Lotte di Bintaro (Tangerang Selatan) sekitar September 2014, staf Samsung di sana meng-upgrade sistem pada perangkat saya dengan sistem yang terbaru. Namun setelah upgrade, ternyata kinerja perangkat saya malah menjadi sangat lamban.

Staf di Toko Samsung tersebut mengakui, koneksi di tokonya sering mengalami gangguan sehingga mungkin ada komponen piranti lunak yang tidak ter-install secara sempurna. Dia menyarankan agar saya membawa perangkat saya ke Samsung Center di Jl Sultan Inskandar Muda, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Katanya, teknisi di center tersebut akan mampu menyempurnakan proses upgrade atau install yang belum sempurna tersebut.

Sekitar awal Oktober saya bawa Tablet Samsung Note GT-N8000 tersebut ke Samsung Center (PT Graha Service Indonesia). Saya diterima Customer Service lalu dilayani oleh teknisi, yang menjelaskan bahwa layanan upgrade tersebut memang gratis namun saya diminta melakukan back-up semua data sebelum dilakukan re-install sistem, agar saya tidak perlu menunggu terlalu lama di center itu. Katanya, proses back-up bisa sampai sekitar 2 jam karena data di perangkat saya sangat banyak. Teknisi tersebut memberitahu link guna mengunduh program 'KIES' yang diperlukan dalam proses back-up yang dimaksud.

Saya ikuti saran teknisi tersebut dan saya lakukan back-up sesuai yang disarankan. Tanggal 28 Oktober 2014 setelah melakukan back-up data, saya datang kembali ke Samsung Center di Pondok Indah tersebut. Kali ini saya dilayani oleh Customer Service lain dan diberitahu bahwa layanan tersebut ada biayanya. Setelah menunggu sekitar 30 menit, saya dipanggil oleh Customer Service yang lain dan diberitahu bahwa biaya re-install sistem tersebut Rp 60.500 (enam puluh ribu lima ratus rupiah), meski sudah saya beritahu bahwa install sistem itu dilakukan oleh staf Samsung di tempat lain. Alasannya, perangkat saya sudah lewat masa garansi.

Karena mengalami kesulitan dalam mengembalikan data yang saya back-up ke Tablet GT-N8000, Jumat 31 Oktober 2014 siang saya bawa kembali piranti GT-N8000 dan satu perangkat (gadget) Samsung saya yang lain. Tujuannya minta bantuan agar data yang ada pada perangkat itu disinkronkan (di-restore) ke Tablet GT-N8000 yang baru diservis di tempat itu. Atau setidaknya diberitahu caranya agar saya bisa lakukan sendiri proses tersebut. Nomor antrean saya 63 (Jumat 31 Oktober 2014, pukul 12.05). Staf Customer Service yang melayani saya, secara kasar langsung menolak permintaan sinkronisasi dan mengatakan Samsung Center tidak melayani back-up data.

Sungguh elok nian cara kerja kelompok yang disebut Customer Service di Samsung! Itukah layanan purnajual?

ak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun