Kangkung, 11 Agustus 2024 - Mahasiswa KKN MIT 18 Posko 123 UIN Walisongo Semarang telah menginisiasi sebuah program bimbingan belajar yang berlangsung setiap hari Senin hingga Sabtu dari pukul 19.00 hingga 22.00 WIB di Desa Kaliyoso. Kegiatan ini tidak hanya terbatas pada jam tersebut, tetapi juga diadakan kapanpun anak-anak di desa ini membutuhkan bantuan. Program ini bertujuan untuk membantu meningkatkan semangat belajar anak-anak dengan memberikan materi yang disesuaikan dengan tingkatan kelas mereka, mulai dari jenjang SD hingga SMP.
Menurut Zidan Alaydrus, selaku Koordinator Desa (Kordes) Posko 123, program ini merupakan salah satu kegiatan unik yang tidak banyak ditemukan dalam agenda program kerja kelompok KKN lainnya. "Ini merupakan suatu program yang tidak banyak ditemukan di agenda proker kelompok selain kami, karena kegiatan semacam ini merupakan kegiatan yang tak terikat waktu. Kapanpun anak-anak butuh, maka sudah menjadi kewajiban dan keikhlasan kami untuk mendampingi mereka. Sehingga bukan tak mungkin, kegiatan seperti ini manfaatnya dan dampaknya akan jauh lebih besar daripada kegiatan besar yang dilaksanakan terikat dengan waktu dan tanpa disertai dengan keikhlasan," ujarnya.
Zidan juga menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan tujuan utama KKN mereka, yakni "ifadah wastifadah" yang berarti mengambil manfaat dari apa yang dipelajari di kampus dan menyebarkan manfaat tersebut kepada masyarakat luas. Melalui bimbingan belajar ini, mahasiswa KKN Posko 123 berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi pendidikan anak-anak di Desa Kaliyoso, serta menjadikan kegiatan ini sebagai sarana untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dengan masyarakat setempat.
Program bimbingan belajar ini telah mendapat sambutan positif dari anak-anak dan orang tua di Desa Kaliyoso. Anak-anak terlihat antusias mengikuti setiap sesi bimbingan belajar, sementara para orang tua merasa terbantu dengan adanya program ini. Mereka berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut, karena dampak positifnya sangat dirasakan oleh anak-anak, baik dalam peningkatan prestasi belajar di sekolah maupun dirumah dalam semangat belajar mereka.
Dengan dedikasi dan keikhlasan yang ditunjukkan oleh mahasiswa KKN MIT 18 Posko 123 UIN Walisongo, diharapkan program ini dapat menjadi inspirasi bagi kelompok KKN lainnya untuk mengembangkan kegiatan serupa yang bermanfaat bagi masyarakat.
