Mohon tunggu...
Octaviani Rachma
Octaviani Rachma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Communication Science

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Edukasi Hidroponik Bersama Warga RT 03 Pucang Anom

27 Maret 2021   00:19 Diperbarui: 28 Maret 2021   15:16 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Kelompok 12 pada hari Sabtu (20/3) mengajak warga RT 03 RW 01 Pucang Anom untuk ikut meramaikan kegiatan edukasi tentang bagaimana cara menanam dan merawat tanaman hidroponik. Tujuan diadakanya program edukasi hidroponik ini agar warga mendapatkan pengetahuan baru tentang penanaman secara hidroponik, penanaman hidroponik sangat mudah dilakukan dan tidak memerlukan lahan yang luas dan agar di saat pandemi seperti ini warga RT 03 masih tetap produktif dalam hal bercocok tanam.

Kegiatan ini berlangsung lancar dengan adanya Pak Heri sebagai pemateri dari "Kampung Edukasi Sampah Sekardangan" yang kami undang. "Kami berharap warga dapat menerapkan teknik penanaman hidroponik meskipun dalam lingkungan kecil. Sebab hasil penanaman dengan menggunakan hidroponik baik sayuran maupun buah-buahan terjamin kualitasnya dan bebas dari bahan-bahan kimia" Papar Rachma Sari (Mahasiswa KKN-P 12)

Inti dari edukasi hidroponik ini agar tanaman tumbuh subur adalah pemberian nutrisi serta media tanam yang benar dengan memberikan larutan nutrisi berupa nutrisi A dan nutrisi B yang dibutuhkan tanaman. Nutrisi A dan B untuk tanaman hidroponik ini banyak dijual baik ditoko offline maupun online.

Di antara beberapa sistem hidroponik yang telah ada selama ini banyak sistem yang paling sederhana dan mudah dilakukan adalah hidroponik dengan sistem rakit apung, sistem ini menggunakan pipa yang dialiri air dengan meletakkan bibit sayuran di atas net pot. Bila dibandingkan dengan menanam suatu tanaman langsung di tanah, hasil panen dari menanam dengan cara hidroponik jauh lebih bersih dan aman di konsumsi, dengan tidak menggunakan pestisida karena ramah lingkungan.

Oleh : Fitri Nur Cholifa (Prodi Manajemen UMSIDA)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun