Mohon tunggu...
Zani KurniaSari
Zani KurniaSari Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

Semoga kamu bisa temukan hal yang tidak pernah kamu dapati dimanapun, disini.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penanganan terhadap Kualitas Air Limbah Menggunakan Teknologi WQMS (Water Quality Monitoring System) Mertani

20 Juni 2024   15:38 Diperbarui: 20 Juni 2024   15:51 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemantauan kualitas air limbah secara real-time sangat penting untuk menjaga lingkungan dan kesehatan manusia. Dengan pemantauan ini, perubahan kualitas air dapat terdeteksi secara cepat dan tepat waktu, memungkinkan tindakan korektif segera diambil sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah. 

Hal ini sangat vital karena air limbah yang tercemar dapat menyebabkan berbagai masalah lingkungan, seperti pencemaran sumber air, kerusakan ekosistem, dan penurunan kualitas air tanah. Selain itu, air limbah yang tidak dikelola dengan baik dapat berdampak negatif pada kesehatan masyarakat, menyebabkan penyakit dan gangguan kesehatan lainnya. 

Pemantauan secara real-time juga meningkatkan efisiensi operasional dalam pengelolaan air limbah, karena data yang akurat dan terkini memungkinkan pengelola untuk membuat keputusan yang lebih tepat dan strategis. Dengan teknologi pemantauan yang terus berkembang, seperti Water Quality Monitoring System (WQMS) dari Mertani, pemantauan kualitas air limbah dapat dilakukan dengan lebih efektif, memberikan manfaat besar dalam upaya perlindungan lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Apa Itu WQMS (water Quality Monitoring Systeem) ?

Water Quality Monitoring System (WQMS) adalah suatu sistem yang dirancang untuk memantau dan mengevaluasi kualitas air secara kontinu dan real-time. Sistem ini menggunakan berbagai sensor dan perangkat teknologi canggih untuk mengukur parameter-parameter penting kualitas air, seperti pH, suhu, kadar oksigen terlarut, kekeruhan, dan berbagai zat kimia berbahaya lainnya. 

Data yang dikumpulkan oleh sensor-sensor ini kemudian diproses dan dianalisis secara otomatis untuk memberikan gambaran yang akurat tentang kondisi kualitas air pada saat itu WQMS tidak hanya digunakan untuk pemantauan air limbah, tetapi juga unuk berbagai aplikasi lain seperti pengelolaan air minum, pemantauan kualitas air sungai, danau, dan lautan. 

Dengan adanya WQMS, pengelola air dapat melakukan pemantauan secara real-time, memungkinkan mereka untuk mendeteksi dan merespons perubahan kualitas air dengan cepat dan tepat. Sistem ini juga dapat diintegrasikan dengan teknologi informasi dan komunikasi, sehingga data kualitas air dapat diakses dan dianalisis dari jarak jauh, memberikan fleksibilitas dan kemudahan dalam pengelolaan air. 

Teknologi WQMS, seperti yang dikembangkan oleh Mertani, menyediakan alat yang penting bagi berbagai sektor untuk memastikan bahwa kualitas air tetap terjaga, mengurangi risiko pencemaran, dan menjaga kesehatan serta kelestarian lingkungan.

Sumber: mertani.co.id
Sumber: mertani.co.id

Fungsi Utama WQMS dalam Pemantauan Kualitas Air Limbah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun