Penggunaan HTML, CSS, dan JavaScript telah menjadi fondasi yang tak terpisahkan dalam pengembangan web modern. HTML berperan sebagai struktur dasar untuk menyusun konten web, CSS digunakan untuk styling dan desain tampilan, sedangkan JavaScript menambahkan interaktivitas dan fungsionalitas dinamis. Integrasi ketiga bahasa pemrograman ini memungkinkan pengembang web untuk menciptakan pengalaman pengguna yang menarik dan responsif. Dalam pendahuluan ini, kita akan menjelajahi pentingnya integrasi HTML, CSS, dan JavaScript serta dampaknya dalam pembuatan website yang menarik dan fungsional.
Definisi setiap Elemen(HTML, CSS, dan JavaScript)
1. HTML (Hypertext Markup Language): HTML adalah bahasa markup yang digunakan untuk membuat struktur dasar sebuah halaman web. Ini mencakup elemen-elemen seperti teks, gambar, link, dan berbagai jenis konten lainnya. HTML memberikan kerangka kerja yang diperlukan untuk menyusun dan menyajikan informasi pada web.
2. CSS (Cascading Style Sheets): CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan visual dari elemen-elemen HTML. Dengan CSS, Anda dapat mengontrol warna, font, ukuran, tata letak, dan berbagai aspek lainnya dari tampilan halaman web. Ini memungkinkan untuk me-nciptakan desain yang menarik dan konsisten di seluruh situs web.
3. JavaScript:Â JavaScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk menambahkan interaktivitas dan fungsionalitas dinamis pada halaman web. Dengan JavaScript, Anda dapat membuat efek animasi, validasi formulir, interaksi pengguna, dan banyak lagi. Ini memungkinkan pengembangan web yang lebih dinamis dan responsif.
Kegunaan Ketiga Bahasa Pemrograman
1. HTML (Fondasi Struktural Website):Â HTML adalah bahasa markup dasar yang digunakan untuk membuat struktur halaman web. Dengan HTML, kita bisa menandai dan menata konten seperti teks, gambar, dan link. Peran HTML sangat penting dalam menentukan struktur dan konten halaman web. Ini memberikan kerangka kerja yang diperlukan untuk menyusun elemen-elemen dan menampilkan informasi secara terstruktur kepada pengguna. Contoh penggunaan tag HTML termasuk penggunaan tag
untuk membuat bagian header, tag
untuk membuat paragraf teks, dan tag  untuk menyisipkan gambar dalam halaman web.
 2. CSS (Estetika dan Desain Visual): CSS adalah bahasa style sheet yang bertanggung jawab untuk mengatur tampilan visual dari elemen-elemen HTML. Ini berperan dalam memisahkan presentasi dari struktur HTML, sehingga memungkinkan pengembang untuk lebih fleksibel dalam mengatur desain halaman web. Pentingnya CSS terletak pada kemampuannya untuk mengatur tata letak, warna, dan gaya visual halaman web. Dengan menggunakan CSS, pengembang dapat menciptakan desain yang menarik dan konsisten di seluruh halaman web. Contoh penerapan CSS meliputi penggunaan properti seperti font-family untuk mengubah jenis huruf, background-color untuk mengatur warna latar belakang, dan margin untuk mengatur jarak antara elemen-elemen di halaman web.
