Mohon tunggu...
Lutfiah Fadilah
Lutfiah Fadilah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Perkenalkan saya Lutfiah Fadilah Amalia mahasiswi Universitas Nasional program studi Hubungan Internasional. Saya memiliki minat terhadap Organisasi Internasional terutama dalam hal konservasi hewan satwa liar dan pelestarian lingkungan.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Global Tiger Day, WWF-Indonesia: Harimau Hewan Liar Bukan Hewan Peliharaan

31 Juli 2023   04:15 Diperbarui: 31 Juli 2023   06:36 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanggal 29 Juli setiap tahunnya di peringati sebagai hari harimau Internasional. Hal ini bertujuan agar orang-orang di seluruh dunia dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi harimau. 

Selain itu, untuk membantu mempromosikan ke seluruh dunia yang berdedikasi demi melindungi harimau terhadap ancaman kepunahan dan habitat alaminya . Global Tiger Day sudah diperkenalkan sejak tahun 2010. 

Pada saat itu, ada 13 perwakilan pemerintah negara  (Bangladesh, Bhutan, China, Indonesia Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Rusia, Thailand, dan Vietnam) yang memiliki habiat harimau yang tersisa di alam liar melakukan pertemuan International Tiger Summit pada tanggal 21-24 November 2010 dalam rangka the Global Tiger yang berlangsung di Saint Petersburg Tiger Summit, Rusia. 

Pertemuan ini di adakan setelah mengetahui 97% harimau musnah dalam satu abad terakhir dan  berkomitmen untuk mengandakan jumlah harimau pada tahun 2022.

Harimau merupakan kucing terbesar di muka bumi dari 100.000 hanya tersisa 3.500 harimau yang tersisa di alam liar. Tiga dari delapan sub spesies harimau yang ada di dunia ada di Indonesia, ialah Harimau Jawa (Panthera Tigris Sondaica), Harimau Bali (Panthera Tigris Balica) yang dinyatakan punah pada 1940-1989, dan Harimau Sumatera yang sejak tahun 1996 masuk ke dalam kategori Critical Endangered oleh IUCN (IUCN Redlist).

Harimau Jantan dewasa memiliki ukuran ketinggian 60 cm dan memiliki ukuran dari kepala sampai kaki dengan panjang 250 cm dan berat hingga 140 kilogram. Harimau Betina rata-rata memiliki panjang tubuh dari `198 cm dan beratnya bisa sampai 91 kilogram. 

Warna Kulit Harimau Sumatera relatif lebih gelap mulai dari kucing kemerah-merahan hingga oranye tua, dan memiliki garis loreng yang lebih rapat, setiap harimau memiliki pola garis yang berbeda, sehingga pola garis bisa dijadikan untuk mengindentifikasi saat mempelajari harimau di alam liar. 

Masa hidup harimau di alam liar biasanya antara 10-15 tahun. Dalam penangkaran perawatan manusia, dan kebun binatang harimau bisa hidup mencapai 20 tahun.

Makanan harimau terdiri dari daging dan lemak dari hewan yang mereka tangkap, harimau mendapatkan semua protein dan kebutuhan nutrisi lainnya untuk melakukan aktivitas sehari-hari, inilah mengapa harimau disebut dengan hewan karnivora dan menjadi pemangsa utama dalam rantai makanan. 

Harimau sangat tergantung pada apa yang ada di tempat mereka, harimau akan memakan semua yang bisa ditangkap dan dibunuh. Hewan yang dimakan seperti babi hutan, beruang, kerbau, sapi liar, rusa, kijang, dan gajah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun