Setiap tahun pada tanggal 5 Mei di Korea diperingati sebagai hari Anak. Hari Anak juga diperingati di negara lain tetapi waktunya berbeda-beda. Di Korea, hari anak merupakan hari libur nasional. Banyak kegiatan yang diadakan untuk merayakan hari Anak. Umumnya keluarga Korea akan membelikan anak mereka hadiah khusus atau mengajak mereka ke tempat –tempat hiburan seperti kebun binatang, museum, taman hiburan, dan sebagainya. Pada tahun ini hari Anak jatuh pada hari Minggu.
Seminggu sebelum hari Anak, rekan kerja saya mengajak saya ikut berpartisipasi dalam kegiatan suka relawan dengan melibatkan 200 mahasiswa dan dosen di School of Social Welfare, Universitas Woosong, Daejeon, Korea Selatan. Saya pun dengan antusias ikut dalam kegiatan ini. Selain ini menjadi pengalaman pertama merayakan hari Anak di Korea Selatan, saya juga ingin tahu bagaimana masyarakat Korea merayakan hari tersebut. Kami ditugaskan untuk membantu kelancaran acara dan berpartisipasi dengan mengajak anak-anak kota tersebut untuk bermain bersama.
[caption id="attachment_259180" align="aligncenter" width="491" caption="The Korean Army Marching Band"]
Tepat pukul jam 10:00 pagi salah satu jalan di pusat Kota Daejeon sudah ramai dipenuhi oleh keluarga dan anak-anak. Mereka ikut hadir dalam upacara pembukaan hari Anak yang dibuka oleh Mr. Yeom Hong-chul walikota Daejeon. Beberapa kesenian tradisional Korea dan juga Marching Band dari Korean Army juga ikut memeriahkan acara tersebut. Sesudah itu, pawai jalan kaki dari beberapa komponen organisasi masyarakat membuat acara lebih semarak.
[caption id="attachment_259182" align="aligncenter" width="491" caption="Pawai Organisasi Masyarakat Daejeon "]
[caption id="attachment_259183" align="aligncenter" width="538" caption="Anak-anak Membuat Kerajinan Korea "]
Daejeon, 5 Mei 2013
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H