Mohon tunggu...
Ony Jamhari
Ony Jamhari Mohon Tunggu... profesional -

Ony Jamhari adalah Entrepreneur, Travel Writer, and Educator FB Page: Travel with Ony Jamhari Instagram and Twitter: @ojamhari or @alsjuice

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Perayaan Hari Anak di Korea

5 Mei 2013   18:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:04 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap tahun pada tanggal 5 Mei di Korea diperingati sebagai hari Anak. Hari Anak juga diperingati di negara lain tetapi waktunya berbeda-beda. Di Korea, hari anak merupakan hari libur nasional. Banyak kegiatan yang diadakan untuk merayakan hari Anak. Umumnya keluarga Korea akan membelikan anak mereka hadiah khusus atau mengajak mereka ke tempat –tempat hiburan seperti kebun binatang, museum, taman hiburan, dan sebagainya. Pada tahun ini hari Anak jatuh pada hari Minggu.

Seminggu sebelum hari Anak, rekan kerja saya mengajak saya ikut berpartisipasi dalam kegiatan suka relawan dengan melibatkan 200 mahasiswa dan dosen di School of Social Welfare, Universitas Woosong, Daejeon, Korea Selatan. Saya pun dengan antusias ikut dalam kegiatan ini. Selain ini menjadi pengalaman pertama merayakan hari Anak di Korea Selatan, saya juga ingin tahu bagaimana masyarakat Korea merayakan hari tersebut. Kami ditugaskan untuk membantu kelancaran acara dan berpartisipasi dengan mengajak anak-anak kota tersebut untuk bermain bersama.

[caption id="attachment_259180" align="aligncenter" width="491" caption="The Korean Army Marching Band"]

1367752054567834949
1367752054567834949
[/caption] Dalam sejarahnya hari anak di Korea diperjuangkan mulai tahun 1923. Pada saat itu Mr. Bang Jung-hwan seorang penulis dan pendongeng ingin menanamkan sikap kebanggaan dan juga independensi bagi anak-anak. Hari Anak dianggap sebagai simbol rasa hormat kepada anak-anak untuk dicintai dan diperhatikan dan juga rasa hormat kepada orang tua yang sudah merawat dan membesarkan mereka dengan baik. Secara resmi hari Anak mulai diperingati di Korea pada tahun 1978.

Tepat pukul jam 10:00 pagi salah satu jalan di pusat Kota Daejeon sudah ramai dipenuhi oleh keluarga dan anak-anak. Mereka ikut hadir dalam upacara pembukaan hari Anak yang dibuka oleh Mr. Yeom Hong-chul walikota Daejeon. Beberapa kesenian tradisional Korea dan juga Marching Band dari Korean Army juga ikut memeriahkan acara tersebut. Sesudah itu, pawai jalan kaki dari beberapa komponen organisasi masyarakat membuat acara lebih semarak.

[caption id="attachment_259182" align="aligncenter" width="491" caption="Pawai Organisasi Masyarakat Daejeon "]

136775214974330681
136775214974330681
[/caption] Di sepanjang kanan dan kiri  jalan hampir kurang lebih ada 100 tenda yang dipasang. Di sini panitia menyediakan beberapa kegiatan yang dapat diikuti oleh anak-anak seperti melukis, memasak, dan juga membuat kerajinan tangan. Antrian panjang untuk mengikuti kegiatan dapat dilihat di setiap tenda. Dengan sabar para orang tua dan anak-anak menunggu giliran mereka. Sambil menunggu mereka dihibur oleh beberapa badut dan atraksi kesenian jalanan.

[caption id="attachment_259183" align="aligncenter" width="538" caption="Anak-anak Membuat Kerajinan Korea "]

1367752219426958715
1367752219426958715
[/caption] Musim semi di Korea menjadi lebih indah dengan keceriaan segenap masyarakat Korea dalam merayakan dan berpartisipasi dalam hari Anak.

Daejeon, 5 Mei 2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun