[caption id="attachment_219655" align="aligncenter" width="459" caption="SolBridge Angklung Team"][/caption]
Tepuk tangan meriah mengema di auditorium SolBridge International School of Business, Universitas Woosong, Daejeon, Korea Selatan begitu Team Angklung SolBridge selesai membawakan lagu sempurna di hadapan 66 guru Indonesia yang sedang mengadakan studi banding di Korea Selatan pada hari Selasa, tanggal 23 Oktober 2012. Suasana yang sedikit dingin karena udara dingin musim gugur menjadi hangat dengan permainan Angklung kolaborasi antara mahasiswa Indonesia dan asing di SolBridge International School of Business. Mereka berasal dari Filipina, Kazakhstan, dan Uzbekistan.
Guru-guru yang hadir dalam acara tersebut berasal dari Yayasan Satya Bhakti, Jakarta yang menaungi sekolah-sekolah Santa Ursula dari tinggal sekolah dasar sampai sekolah menengah atas. Mereka datang ke Korea Selatan tepatnya ke SolBridge untuk belajar mengenai sistem pendidikan di Korea Selatan. Selain berkunjung ke SolBridge mereka juga berkunjung ke sekolah-sekolah di bawah Woosong Educational Foundation seperti Woosong International Kindegarden dan juga Woosong Senior High School. Rombongan guru-guru ini dipimpin oleh Sr. Maria Magdalena Tona Mail, OSU selaku ketua Yayasan Satya Bhakti.
Acara dimulai dengan sambutan dari Dr. John. E. Endicott, Presiden Universitas Woosong dan juga Vice Chancellor, SolBridge International School of Business. Dalam sambutannya Dr. Endicott mengatakan bahwa saat ini peran Indonesia begitu besar bagi Korea Selatan. Program-program pendidikan sudah dikembangan antara kedua negara misalnya SolBridge dan Universitas Woosong menjalin banyak kerja sama dengan sekolah dan universitas di Indonesia seperti summer dan winter program, program pertukaran pelajar, dan juga kegiatan akademik yang lain. Tahun ini lebih dari 50 siswa SolBridge dan Univesitas Woosong berkunjung ke Indonesia dalam acara Woosong Crontoville Leadership Program in Southeast Asia dan juga Asian British Parliamentary Debating Competition. Sebaliknya lebih dari 300 pelajar, mahasiswa, guru, dan dosen dari berbagai sekolah dan universitas Indonesia mengikuti berbagai kegiatan di SolBridge dan Universitas Woosong.
[caption id="attachment_219657" align="aligncenter" width="500" caption="Foto Bersama Sesudah Acara "]
13510659361137103776
SolBridge adalah salah satu sekolah yang sangat unik di Korea dimana 80% siswanya bukan berasal dari Korea. Bahasa pengantar yang digunakan adalah bahasa Inggris dan para pengajarnya berasal dari berbagai dunia. Sesudah sambutan acara selanjutnya adalah presentasi mengenai SolBridge yang diberikan oleh Dr. Young Wook Jun, Dekan SolBridge International School of Business. Sebelum presentasi Dr. Jun memutar video klip Gangnam Style yang saat ini sangat popular di seluruh dunia. Dr. Jun menjelaskan bahwa selain musik dan drama, pendidikan di Korea juga mulai berkembang terutama dengan beberapa sekolah internasional dengan pengantar bahasa Inggris.
Selain Angklung para guru-guru ini juga dihibur oleh SolBridge Salsa Club, salah satu student club di kampus ini. Selesai acara, guru-guru berkunjung ke sekolah-sekolah di bawah Woosong Educational Foundation. Di akhir acara kedua belah pihak berharap bahwa akan banyak lagi kerja sama yang dilakukan oleh kedua belah pihak yang tidak hanya bermanfaat bagi kedua belah tetapi hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan.
SolBridge International School of Business: www.solbridge.ac.kr
Universitas Woosong: www.wsu.ac.kr
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!